Pakai Kemeja Putih, Fadjroel Rahman dan Nico Harjanto Juga Sambangi Istana
Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja 2019-2024 Pratikno turut hadir ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/10/2019).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja 2019-2024 Pratikno turut hadir ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/10/2019).
Ia datang bersama Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman, dan mantan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto.
Ketiganya mengenakan kemeja putih lengan panjang.
Kedatangan mereka bertepatan dengan momen Jokowi memperkenalkan nama menterinya ke publik.
Baca: Kompak Kenakan Kemeja Putih, Erick Thohir dan Wishnutama Temui Jokowi
Baca: Mahfud MD Tiba di Istana Paling Pertama Pakai Kemeja Putih, Ditanya Jadi Menteri, Ini Jawabannya
Namun ketiganya tak mau buka-bukaan soal agenda pertemuan.
"Nemenin Pak Pratikno," ungkap Fadjroel kepada awak media.
Saat ditanya lebih lanjut jika ditawari posisi menteri dalam kabinet kerja jilid II, Fadjroel mengaku siap.
Namun begitu, ia belum mau berspekulasi soal jabatan tersebut.
Sebelum Pratikno, Fadjroel, dan Nico, enam orang sudah terlebih dulu dipanggil Jokowi.
Mereka disinyalir akan mengisi posisi menteri pada kabinet pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk lima tahun ke depan.
Baca: Erick Thohir Dipanggil Istana, Saham Mahaka Media Melesat 28,96 Persen
Mereka yang sudah dipanggil Jokowi di antaranya; Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD; mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma,ruf, Erick Thohir; Komisaris Net TV Whisnutama; Pendiri Go-Jek Nadiem Makarim; Kapolri Jendral Tito Karnavian; Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ada pula Bupati Minahasa Selatan Christiany Euginia Tetty Paruntu yang menyambangi istana, juga dengan kemeja lengan panjang putih.
Namun Tetty disebut tak bertemu Jokowi.
Tetty hingga kini belum berkomentar soal kedatangannya ke istana.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Mahmudin menyebut, Tetty datang ke Istana karena diusulkan Partai Golkar sebagai menteri.
Saat berada di dalam kompleks Istana, ia bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang sudah lebih dulu masuk lewat pintu samping.
"Tadi ada Ibu Tetty usul dari partai Golkar. Beliau bertemu Pak Airlangga," kata Bey kepada wartawan, Senin siang.
Selesai bertemu dengan Airlangga, menurut Bey, Tetty langsung meninggalkan Istana.
Kendati demikian Tetty tak terpantau keluar lewat pintu tempat awak media menunggu.
"(Tetty) tidak bertemu dengan Jokowi. Yang bertemu hanya Pak Airlangga," ucap Bey.
Namun Bey tak menjelaskan alasan kenapa Tetty tak ikut bertemu Jokowi. Ia hanya menegaskan bahwa Tetty tak diundang oleh Presiden.
"Tidak diundang," ucap Bey.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan susunan kabinet pemerintahan keduanya pada Senin (21/10/2019) pagi.
"Saya akan kenalkan menteri, yang telah kita pilih. Pagi akan dikenalkan, setelah itu akan dilantik," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Jokowi mengatakan menyediakan sekitar 16 menteri yang berasal dari kalangan partai politik.
"Ya kurang lebih (menteri dari partai politik 16 orang). Saya belum ngitung. Kurang lebih," ucap Jokowi.
Namun Jokowi tidak memerinci pos kementerian mana yang bakal diisi kader partai politik.
Jokowi juga enggan menjawab apakah partai nonkoalisi juga mendapat jatah menteri di kabinetnya.
Kabarnya, seluruh menteri yang telah dipanggil akan dilantik dalam waktu dekat.