Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertemuan Jokowi dengan Calon Menterinya Hari Ini Tak Hanya Bicarakan Kabinet, tapi Juga Topik Lain

Pertemuan Jokowi dengan para nama-nama yang dipresiksi sebagai calon menteri juga mendiskusikan beberapa topik yang ingin dibenahi.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pertemuan Jokowi dengan Calon Menterinya Hari Ini Tak Hanya Bicarakan Kabinet, tapi Juga Topik Lain
Kolase Tribunnews | TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Dari Profesional Swasta hingga Politikus, Selain Ditawari Menteri, Juga Diskusikan Topik Penting yang ingin dibenahi Jokowi. 

Fadjroel Rahman datang dengan didampingi Mantan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto datang bersama dengan dan Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja 2014-2019 Pratikno.

Fadjoel Rahman yang juga merupakan mantan aktivis tersebut, mengaku mendapat tugas yang disampaikan oleh Presiden, namun terkahit bentuk tugasnya nanti akan diumumkan secara langsung oleh Presiden.

Fadjroel mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, ia sempat berdiskusi dengan Presiden Jokowi.

Ia mengatakan pembicaraannya masih berkaitan dengan pidato yang disampaikan Presiden Jokowi saat pelantikan satu hari sebelumnya.

“Saya sih mengatakan bahwa pidato kemarin, saya bilang itu betul-betul sudah menyatakan apa masalah yang kita hadapi, dan Pak Presiden betul-betul menampilkan diri sebagai The Governing President, yaitu Presiden yang bekerja yang memerintah dan seperti itu,” terang Fadjroel.

Memegang sebagai komisaris utama di PT Adhi Karya, ia sangat memahami mengenai 5 poin yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pidato pelantikan Minggu (20/20/2019).

Yang pertama terkait dengan soal sumber daya manusia. Yang kedua terkait dengan infrastruktur. Yang ketiga terkait dengan debirokratisasi. Yang keempat deregulasi dan soal transformasi ekonomi.

Baca: Fadjroel Rachman Beri Sinyal Masuk Kabinet Menteri Jokowi-Maruf, Berikut Profilnya

BERITA TERKAIT

Airlanggo Hartanto

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, juga menjadi orang yang dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10) siang.

Pertemuannya dengan Presiden Jokowi, juga mendiskusikan mengenai permasalahan bangsa yang sedang dibenahi Jokowi.

Airlangga mengaku mendiskusikan mengenai kondisi perekonomian terkait dengan defisit neraca perdagangan.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut ia juga membicarakan terkait pengembangan kawasan-kawasan ekonomi yang diharapkan kedepannya kawasan ini bisa mengisi beberapa industri unggulan.

“Bapak Presiden meminta untuk dicarikan produk-produk yang ke depannya bisa untuk menyelesaikan persoalan neraca perdagangan ataupun defisit perdagangan. Nah tentu salah satunya dari berbagai produk yang bisa menurunkan impor nonmigas,” kata Airlangga kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden Jokowi.

Ditanya wartawan apakah dirinya akan menjadi Menko Perekonomian pada kabinet 2019-2024, Airlangga Hartarto hanya meminta untuk menunggu kepastiannya pada Rabu (23/10/2019) besok.

Baca: 4 Jenderal Polisi Ini Berpeluang Jadi Kapolri Jika Tito Karnavian Jadi Menteri

Kapolri Tito Karnavian

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendatangi Istana Kepresidenan dengan didampingi oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal.

Berbeda dengan yang tamu sebelumnya yang mengenakan pakain putih, Tito datang dengan mengenakan seragam polisi.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, Kapolri datang ke Istana kepresidenan dalam rangka evaluasi terkait pengamanan pelantikan presiden-wakil presiden 2019-2024.

"Pak Tito kan menjelaskan, dia diundang itu terkait dengan evaluasi keamanan kemarin," ungkap Asep.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal yang mendampingi Tito karnavian mengatakan, Kapolri Tito Karnavian kemungkinan akan menempati jabatan baru.

Jabatan baru itu berkaitan dengan pembentukan Kabinet Kerja Jilid II periode 2019-2024. Meski demikian, Iqbal enggan berkomentar lagi mengenai jabatan apa yang akan diemban oleh Tito.

Iqbal yang turut mendampingi Tito datang ke Istana menambahkan, pertemuan Tito dengan Presiden Jokowi berlangsung sekitar satu jam.

"Saya enggak ikut masuk. (Pertemuannya) sekitar satu jam," ujar Iqbal.

Baca: Temui Jokowi di Istana, Kapolri Tito Karnavian Ditunjuk Jadi Menteri Dalam Negeri?

2 dari Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo menjadi dua orang dari Partai Gerindra yang bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019) sore.

Prabowo dengan terang mengungkapkan dirinya dirinya bersama Edhy Prabowo diminta untuk memperkuat kabinet beliau.

“Saya sudah sampaikan keputusan kami dari partai Gerindra, apabila diminta kami siap membantu, dan hari ini resmi diminta dan kami sudah sanggupi untuk membantu,” kata Prabowo kepada wartawan.

Prabowo juga mengungkapkan bahwa dirinya telah diberi izin oleh Jokowi untuk menyampaikan bahwa dirinya diminta membantu di bidang pertahanan.

Jadi tadi beliau memberi beberapa pengarahan, dan saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran-sasaran dan harapan-harapan yang ditentukan,” ucap Prabowo.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas