Apresiasi Pidato Presiden APJATI Siap jadi Gugus Terdepan
Apresiasi Pidato Presiden APJATI siap jadi Gugus Terdepan menghasilkan SDM unggul
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Asosiasi Jasa Perusahaan Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) mengapresiasi pidato Presiden Jokowi tentang SDM Unggul Indonesia.
Pidato presiden yang dimaksud, disampaikan di Sentul pada 16 Agustus lalu.Ketua Umum APJATI, Ayub Basalamah kemudian mengutip pidato presiden, menekankan pentingnya bangsa ini memilki SDM yang unggul.
Yang berhati Indonesia, berideologi Indonesia. Indonesia membutuhkan SDM unggul yang toleran berakhlak mulia.
“APJATI siap menjadi gugus terdepan dalam penyiapan SDM Unggul khususnya bidang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan ditempatkan keluar negeri,” ujar Ketua Umum APJATI, Ayub Basalamah, Senin (21/10/2019) kemarin.
Baca: Dipanggil ke Istana, Mantan CEO NET Wishnutama Ditunjuk Jadi Menteri Pariwisata di Kabinet Jokowi?
Menurut Ayub, anjuran Presiden agar seluruh komponen bangsa Indonesia membantu penyiapan SDM unggul sudah tepat.
Negara-negara Asia Timur seperti Korea Selatan, Taiwan, Singapura dan Hongkong, lanjutnya yang maju mengikuti Jepang yang lebih dulu serius dalam menyiapkan anggota SDM Unggul.
Di level Asean, Kamboja dan Vietnam pun kini sudah serius dalam menyiapkan SDM Unggul.
"Karena itu, kita jangan sampai tersisih dengan Vietnam dan Kamboja dalam persaingan SDM di tingkat global," kata dia.
Negara Filipina, kata Ayub mengandalkan pemasukan utamanya dari sektor pekerja migran.
Jumlah penduduknya lebih kecil dari Indonesia tetapi nilai remitansinya setahun 24 miliar dollar AS sementara kita hanya 8,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp.127 Trilyun per tahun.
Dalam hal remitansi, sumbangan pahlawan devisa sudah menempati urutan kedua setelah pemasukan dari minyak dan gas bumi.
Karena itu, dengan jumlah pengiriman PMI yang besar seharusnya remitansi yang dihasilkan juga besar.
Baca: Biodata 7 Nama yang Dipanggil ke Istana Calon Menteri Jokowi, Prabowo, Mahfud MD, hingga Wishnutama
Ayub menambahkan, dalam rangka terciptanya SDM Unggul, APJATI terus akan meningkatkan kerjasama dengan peguruan tinggi dan lembaga sertifikasi profesi.
“Kami pastikan bahwa tenaga kerja yang kami tempatkan sudah memiliki kompetensi dan itu dibuktikan dengan sertifikasi kompetensinya.” Imbuh Ayub.