Jokowi Dinilai Butuh Sosok Erick Thohir untuk Kemajuan Bangsa
Ketua DPP KNPI, Bambang Pria Kusuma menanggapi kabar masuknya Erick Thohir dalam bursa menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Bambang Pria Kusuma menanggapi kabar masuknya Erick Thohir dalam bursa menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ia menilai hal itu sebagai kabar yang menggembirakan.
Erick Thohir sebagai pengusaha muda dinilai dapat mewakili semangat generasi milenial dalam komposisi kabinet kedepan.
"Bang Erick adalah sosok yang sangat dibutuh oleh pak jokowi untuk kemajuan bangsa ini, ia punya kapasitas dan kapabilitas dalam hal managerial dan sudah teruji loyalitasnya, terbukti dia berhasil mempimpin perusahaan dan juga berhasil menjadi ketua TKN hingga mengawal pelantikan Presiden Jokowi. Selain itu juga Bang erik adalah tokoh panutan generasi milenial. Jadi bisa dibilang bang erik itu paket komplit," ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Selasa (22/10/2019).
Selain itu, mantan Bendahara Umum PB HMI tersebut menambahkan visi ekonomi Presiden Jokowi menjadikan Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045 dengan GDP per tahun 300 juta lebih dan angka kemiskinan mendekati 0% membutuhkan tim kerja yang teruji dan berpengalaman.
"Dengan cakupan visi ekonomi yang disampaikan presiden, kelihatannya kabinet memang membutuhkan tim kerja yang handal dalam soal-soal ekonomi. Kalau Bang Erick berkenan masuk, ini menggembirakan bagi kita semua," tambah Bambang.
Baca: Harga HP Samsung Terbaru Bulan Oktober 2019, Samsung Galaxy A10 hingga Samsung Galaxy S10
Baca: Cetak Gol Perdana di Laga Borneo FC Vs Bali United, Winger Pesut Etam Ini Usung Ambisi Besar
Bambang dan teman-teman relawan yang sudah terlibat aktif dalam pemenangan Jokowi sejak 2014 berharap komposisi kabinet dapat menjawab kebutuhan Indonesia kedepan.
"Tantangan kedepan bagaimana Indonesia bisa menempatkan diri secara bermartabat dalam lalu lintas ekonomi global, kita perlu komposisi kabinet yang relevan dengan agenda percepatan," pungkas Bambang.