Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siti Nurbaya Tetap Jadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ini Profilnya

Siti Nurbaya tetap dipertahankan Presiden Jokowi melanjutkan jabatannya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
zoom-in Siti Nurbaya Tetap Jadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ini Profilnya
Theresia Felisiani
Siti Nurbaya dipertahankan Presiden Jokowi kembali menjasi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan periode 2019-2024 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Nurbaya Bakar tetap dipertahankan Presiden Jokowi melanjutkan jabatannya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Siti bahkan meminta izin pada Presiden Jokowi dapat menyampaikan amanat presiden bahwa dirinya kembali dipercaya menuntaskan tugas-tugas di KLH melalui awak media.

"Saya bilang apa boleh saya sebutkan, jabatan saya. Pak presiden bilang, ok, buat Bu Siti boleh disebutkan," kata Siti saat meminta izin pada Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan berbincang dengan Presiden Jokowi, diungkap Siti, Jokowi mengingatkan kembali tentang catatan-catatan untuk segera dikerjakan Siti.

Pertama soal defisit neraca berjalan yang harus dituntaskan hingga perlu kontribusi dari berbagai sektor termasuk dari LHK serta soal lapangan kerja.

Atas jabatan menteri yang kembali disandangnya, Siti merasa ini suatu penghargaan.‎

"Kembali dipercaya adalah suatu penghargaan, kehormatan luar biasa," tambahnya.

BERITA REKOMENDASI

Profil

Presiden Joko Widodo kembali memanggil sejumlah nama yang digadang-gadang akan menjadi menteri di periode ke-2 pemerintahannya.

Eks Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabinet Kerja Jokowi-JK, Siti Nurbaya Bakar, menyambangi Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019).

Siti juga mengenakan kemeja putih dengan langan panjang.

Wanita dengan gaya rambut pendek tersebut datang di Istana sekitar pukul 10.15 WIB.

Baca: Senyum dan Lambaian Tangan Siti Nurbaya Saat Akan Temui Jokowi di Istana

Mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya tiba di Istana Presiden Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya tiba di Istana Presiden Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

Ia datang dengan mengumbar senyum ke arah media sambil melambaikan tangan.

Siti menjadi orang kedua dari partai NasDem setelah Syahrul Yasin Limbo yang datang menghadap undangan Jokowi utnuk dipertimbangkan sebagai menteri Kabinet Kerja jilid II.

Siti Nurbaya Bakar sudah lebih dari 30 tahun berada di jajaran pemerintahan, baik dari daerah maupun pusat.

Awal karirnya dimulai di Bappeda Pemerintah Provinsi Lampung pada 1981.

Lalu ia pindah ke Jakarta dan masuk ke Departemen Dalam negeri pada tahun 1998.

Lalu pada 2001-2005, ia diangkat menjadi Sekretaris Jendral.

Siti Nurbaya
Siti Nurbaya (Ist)

Setelah berkecimpung di dunia birokrat, Siti pada 2013 lalu terjun ke dunia politik.

Ia menjadi ketua DPP Partai Nasional Demkrat (NasDem) yang menangani bidang otonomi daerah.

Siti juga aktif sebagai dosen di institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai dosen.

Sini Nurbaya Bakar pernah dinobatkan sebagai 99 perempuan paling berpengaruh di Indonesia versi Majalah Globe Asia pada 2007.

Berikut adalah riwayat pendidikan serta karier Siti Nurbaya Bakar, seperti yang dikutip dari Wikipedia

Riwayat Pendidikan

- SD Muhamaddiyah III, Matraman, Jakarta (1968)

- SMP Negeri 50 Slamet Riyadi, Jakarta (1971)

- SMA Negeri 8 Bukit Duri, Jakarta (1974)

- Institut Pertanian Bogor (1975-1979)

- International Institute for Aerospace Survey and Earth Science (ITC), Enschede, Belanda, lulus 1988

- S-3 IPB dengan Siegen University, Jerman. Lulus 1998

Karier

- Bappeda Lampung, 1981-1998

- Tenaga Pengajar Perguruan Tinggi, 2001

- Pelaksana Manajemen Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam 
- Negeri (STPDN), 2003-2004

- Sekretaris Jenderal Depdagri, 2001-2005

- Dewan Komisaris PUSRI, 2011-2015

- Sekretaris Jenderal DPD RI, 2006-2013

- Anggota DPR, 2014

- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2014-2019

Penghargaan

- Pegawai Negeri Sipil (PNS) Teladan, 2004, Presiden Megawati Soekarnoputri

- Prestasi Kerja Yang Luar Biasa, 2004, Mendagri Hari Sabarno

- Penghargaan Satya Lencana Karya Satya XX, 2001, Presiden Megawati Soekarnoputri

- Penghargaan Satya Lencana Karya Satya XXX, 2010, Presiden Sosilo Bambang Yudhoyono

- Penghargaan Bintang Jasa Satya Lencana Wirakarya, 2004, Presiden Megawati Soekarnoputri

- Penghargaan Bintang Jasa Utama, 2011, Presiden Sosilo Bambang Yudhoyono

(Tribunnews.com/Renald)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas