Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tito Karnavian Resmi Mengundurkan Diri, Siapa yang Berpeluang Jadi Pengganti Kapolri?

Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan bahwa Jenderal (Pol) Tito Karnavian telah mengundurkan diri dari keanggotaan Kepolisian RI (Polri)

Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Tito Karnavian Resmi Mengundurkan Diri, Siapa yang Berpeluang Jadi Pengganti Kapolri?
WARTA KOTA/henry lopulalan
KAPOLRI DATANG KE ISTANA KEPRESIDENAN--Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (no2 kiri) bersama rombongan berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (21/10/2019). Kapolri datang menghadap Presiden Joko Widodo untuk melaporkan situasi kamtibmas terkini dan upaya pengamanan ke depannya 

9. Kepala Badan Narkotika Nasional (Ka BNN) Komjen Pol Heru Winarko, pensiun 1 Desember 2021

10. Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol Dharma Pongrekun, pensiun 12 Januari 2024

11. Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian (Irjen Kemenperin) Komjen Pol Setyo Wasisto, pensiun 19 November 2019

Tanggapan Penasehat Kapolri

Mantan penasehat Kapolri 2003-2017, Kastorius Sinaga menilai tepat keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Komjen Pol Ari Dono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan menjadi menteri dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.

Sehingga Ari Dono dipilih menjadi Plt Kapolri.

Berita Rekomendasi

Namun karena Ari Dono akan masuk pensiun pada Desember 2019, maka suksesi Kapolri tepat dilakukan di rentang tiga bulan ke depan.

Siapakah yang potensial pengganti Tito ?

Baca: Kabinet Baru, Lahirnya Generasi Capres 2024 dan Kepiawaian Diplomasi Politik ala Jokowi

Kastorius Sinaga menjelaskan, Tito Karnavian termasuk sosok Kapolri di era reformasi yang sangat sukses di dalam memimpin institusi Tri Bharata ini.

Apalagi, bila dilihat dari tantangan internal dan eksternal institusi khususunya menyangkut keamanan dalam negeri.

"Kita harus apresiasi dan acungkan jempol atas kinerja kepolisian di era kepemimpinan Tito," ucap Kastorius Sinaga kepada Tribunnews.com, Selasa (22/10/2019).

Kepolisian di bawah kepemimpinan Tito Karnavian kata dia, mampu menjamin keamanan, di saat turbulensi politik berikut ancaman terorisme, radikalisme hingga gerakan makar dan separatis Papua sedang mencapai klimaksnya dalam waktu bersamaan.

Menurut dia, dari catatan sejarah selama era reformasi, tampaknya, belum pernah tantangan yang beruntun dan dalam waktu relatif bersamaan datang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dan Polri di bawah kendali Tito Karnavian relatif berhasil mengendalikan itu semua dengan sinergitas bersama TNI dan stakeholder bidang keamanan lainnya termasuk BIN.

"Inilah prestasi Tito yang harus diteruskan di lima tahun mendatang," ucapnya.

Baca: Qodari: Tito Karnavian Isi Kursi Mendagri dan Bertugas Antisipasi Situasi Keamanan Dalam Negeri

Karenanya, suksesi kepemimpinan Polri harus mampu meneruskan legacy kepemimpinan Tito Karnavian.

Dia mencatat kekuatan kepemimpinan Tito, menurut dia, selain mampu mendorong reformasi birokrasi Polri, juga terletak di strategi antisipatif berikut soliditas organisasi dan kerjasama yang mumpuni dengan pihak eksternal khususnya dengan TNI dan BIN.

"Saya yakin Presiden Jokowi sangat memahami hal ini dan juga sangat membutuhkan penerus kinerja positif namun konsisten yang telah dilakukan Tito ke depan," jelasnya.

Dia melihat Tito Karnavian juga telah mempersiapkan estafet kepemimpinan Polri.

Kastorius Sinaga melihat, ada banyak calon pemimpin di Polri saat ini yang masing masing telah teruji di bidangnya.

Paling tidak terdapat tiga sosok potensial pengganti Tito Karnavian yang layak dipertimbangkan.

KAPOLRI DATANG KE ISTANA KEPRESIDENAN--Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (no2 kiri) bersama rombongan  berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (21/10/2019). Kapolri datang menghadap Presiden Joko Widodo untuk melaporkan situasi kamtibmas terkini dan upaya pengamanan ke depannya
KAPOLRI DATANG KE ISTANA KEPRESIDENAN--Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (no2 kiri) bersama rombongan berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (21/10/2019). Kapolri datang menghadap Presiden Joko Widodo untuk melaporkan situasi kamtibmas terkini dan upaya pengamanan ke depannya (WARTA KOTA/henry lopulalan)

Pertama, Komjen Idham Azis, saat ini Kabareskrim.

Kastorius Sinaga menilai, Idham adaah sosok pemimpin yang kalem, namun tegas dan sangat lama malang melintang bersama dengan Tito Karnavian di dalam menumpas aksi terorisme di awal gerakan ini mulai marak hingga saat ini.

"Idham, sosok sederhana, sangat piawai di dalam strategi antisipatif untuk menangkal ancaman gangguan kamtibnas," jelasnya.

Kedua, Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono.

Irjen Gatot Eddy Pramono menurut Kastorius Sinaga, adalah sosok mumpuni di dalam pengendalian keamanan.

Ketiga adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (Ka BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius.

Dia menjelaskan, Suhardi dikenal sangat memahami persoalan politik dan gangguan terorisme dan memiliki kemampuan dan jejaring intelektual yang luas dan mumpuni.

(Tribunnews.com/Sinatrya/Fitriana A/Srihandriatmo Malau) (Kristian Erdianto/Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas