“Berbicara dengan pakar-pakar yang ada di depan saya ini, yang telah bertahun-tahun berdampak kepada kualitas pendidikan Indonesia dan belajar dari mereka. Tapi, jangan khawatir, selama saya ini sudah mempersipakan diri. Mohon sabar dengan saya walaupun saya bukan dari latar belakang pendidikan, tapi saya murid yang cukup baik dan saya belajar cepat,” ungkap Nadiem.

Hal terpenting di bidang pendidikan saat ini, menurut Nadiem, adalah perubahan cara pikir (mindset) untuk generasi selanjutnya.

Baca: Momen Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Sempat Tak Sadar Punya Ajudan, hingga Tak Mau Dipanggil Pak

”Indonesia tidak akan bisa maju semakin tinggi di panggung dunia tanpa itu dan itu adalah visi terbesar dari Pak presiden,” kata dia.

Tantangan besar menanti di bidang pendidikan Indonesia dalam rangka menyambut dinamika masa depan.

”Harapan saya ke depan untuk menciptakan suatu pendidikan yang berbasis kompetensi dan berbasis karakter karena itu luar biasa pentingnya untuk kita,” Nadiem memaparkan.

Semua itu berawal dari guru. Kapabilitas dan kesejahteraan guru merupakan hal terpenting.

”Kebetulan pengalaman bisnis saya di bidang masa depan, untuk mengantisipasi masa depan. Dan kebutuhan lingkungan pekerjaan di masa depan itu sangat berbeda dan akan selalu berubah dan itulah link and match (kesesuaian, Red.) yang pak Presiden bilang kemarin,” Nadiem menjelaskan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Mendikbud, Nadiem juga Akan Urusi Perguruan Tinggi"