Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Masa Lalu Menlu Retno Marsudi, Sering Makan Hanya Lauk Garam

Retno Lestari Priansari Marsudi kembali terpilih menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Cerita Masa Lalu Menlu Retno Marsudi, Sering Makan Hanya Lauk Garam
TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Retno Lestari Priansari Marsudi (berdiri paling tengah) bersama empat saudara dan kedua orang tua. Tari merupakan anak yang dikenal pintar sejak kecil 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Retno Lestari Priansari Marsudi kembali terpilih menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin.

Menlu yang mempunyai nama kecil Tari itu dilahirkan serta dibesarkan dari pasangan Almarhum Muhammad Sidik dan Retno Werdiningsih (79).

Tari merupakan anak sulung dari lima bersaudara ternyata dikenal pintar sejak Sekolah Dasar.

 

Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia

Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Persela Tekuk Persebaya di Derbi Jatim: Tensi Tinggi, Bajul Ijo Gigit Jari

Baca: Manajer Timnas Sebut Skuat Garuda Tak Butuh Luis Milla: Terlalu Mahal Tapi Minim Prestasi

Baca: Menpora Baru Mengaku Kaget Atas Penyambutan Dirinya: Berharap Tak Diplonco

"Kalau tidak mendapat nilai tertinggi di sekolahnya, dia tidak berani masuk ke dalam rumah, "ujar orang tua Tari, Retno Werdiningsih (79) saat ditemui di kediamannya Jalan Borobudur Utara Gg. XX No. 8 RT 5 RW 4 Manyaran, Semarang, Rabu (23/10).

Retno mengatakan sejak kecil Tari tidak pernah dididik dengan kemewahan.

Bahkan Tari semasa kecilnya pernah hanya makan nasi putih dicampur garam halus.

"Saya tidak pernah mendidik anak dengan mewah. Saya sebagai ibu tidak pernah hutang hanya untuk makan, " kata dia.

BERITA REKOMENDASI

Retno mengatakan semasa kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM), Tari lulus dengan predikat cumlaude.

Bahkan belum lulus kuliah Tari juga diterima Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu).

"Dulu S1-nya jurusan Hubungan internasional. Belum lulus sudah Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) dan semuanya lulus," ujarnya.

Kesederhanaan yang diajarkan kedua orang tuanya tersebut terus dibawanya hingga menjadi menteri.

Bahkan saat pulang Tari enggan mendapat pengawalan.


"Dia (Tari) tidak mau dikawal siapapun. Kalau pulang dia paling pinjam mobil, "tutur dia.

Orang tua Tari tidak menggembar-gemborkan saat anaknya pertama menjabat sebagai menteri.

Bahkan tetangga sekitar rumah tidak mengetahui jika Tari merupakan Menteri pada kabinet jilid I.

"Tetangga baru tahu ketika bapak meninggal tahun 2016. Banyak karangan bunga sepanjang jalan," kata dia.

Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia

Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Persela Tekuk Persebaya di Derbi Jatim: Tensi Tinggi, Bajul Ijo Gigit Jari

Baca: Manajer Timnas Sebut Skuat Garuda Tak Butuh Luis Milla: Terlalu Mahal Tapi Minim Prestasi

Baca: Menpora Baru Mengaku Kaget Atas Penyambutan Dirinya: Berharap Tak Diplonco

Curhat Tak Mau Dipilih Lagi

Retno menuturkan anaknya tersebut awalnya enggan jika dipilih kembali lagi menteri.

Namun dirinya terkejut anaknya menerima kembali tawaran menjadi menteri.

"Saya baru tahu tadi pagi ketika dihubungi suaminya. Suaminya juga minta restu," ujarnya.

Ia berharap anaknya dapat diberi kesehatan sehingga dapat menjalankan tugas-tugasnya.

"Semoga diberi kesehatan oleh Allah SWT agar diberi kesehatan untuk menjalankan tugasnya, "tutur dia.

Ingin ke Luar Negeri

Sementara itu, adik Tari, Tri Laksono Prihandoko menuturkan kakaknya sejak kecil hanya mempunyai cita-cita dapat berpergian ke luar negeri.

Dirinya bangga ketika apa yang dicita-citakan kakaknya tersebut tercapai

"Alhamdulilah sekarang tercapai. Ke luar negeri bukan lagi ke luar negeri. Karena dinasnya ke luar negeri, " kata dia.

Semasa kecil, kata dia, kakaknya tersebut selalu mendapat bintang di kelasnya.

Saat kelas 3 SMA, Tari memutuskan mengambil bahasa agar cita-citanya tercapai.

"Mbak Tari memang dekatnya sama saya. Karena selisihnya cuma 19 bulan. Jadi kemana-mana selalu bersama. Dari kecil memang pintar," ujarnya.

Tri menyebutkan sejak dulu kakaknya tersebut sangat antusias ketika diikutkan les Bahasa Inggris.

Kakaknya selalu siap ketika guru bahasa inggrisnya datang ke rumah.

 Setiap gurunya datang selalu sudah siap. Kalau saya dengan adik saya kalau guru datang kami pasti pergi.
Dari situ sudah kelihatan," kata dia.

Ia bangga ketika kakaknya terpilih kembali jadi Menteri Luar Negeri.

Dirinya hanya berharap kakaknya diberi kesehatan agar bisa mengabdi hingga lima tahun mendatang.

"Semoga kakak saya diberi umur panjang serta kesehatan agar bisa mengabdi hingga lima tahun mendatang," tukasnya.

Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia

Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Persela Tekuk Persebaya di Derbi Jatim: Tensi Tinggi, Bajul Ijo Gigit Jari

Baca: Manajer Timnas Sebut Skuat Garuda Tak Butuh Luis Milla: Terlalu Mahal Tapi Minim Prestasi

Baca: Menpora Baru Mengaku Kaget Atas Penyambutan Dirinya: Berharap Tak Diplonco

Daftar Menteri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan nama-nama menteri kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Presiden Jokowi mengumumkan daftar para menteri di Istana Negara jakarta, Rabu (23/10/19).

Berikut nama-nama menteri kabinet Indonesia Maju:

1. Menko Polhukam: Mahfud MD

2. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto

3. Menko Maritim dan Investasi: Luhut Panjaitan

4. Menko PMK: Muhadjir Effendy

5. Menhan: Prabowo Subianto

6. Mendagri: Tito Karnavian

7. Menlu: Retno LP Marsudi

8. Menag: Fachrul Razi

9. Menteri ATR: Sofyan Djalil

10. Mendes: Abdul Halim Iskandar

11. Menteri ESDM: Arifin Tasrif

12. Menkumham: Yasonna H Laoly

13. Menteri KKP: Edhy Prabowo

14. Menkes: dr Terawan

15. Menaker: Ida Fauziyah

16. Menkeu: Sri Mulyani

17. Menkominfo: Jhonny Plate

18. Menteri LHK: Siti Nurbaya Bakar

19. Menteri PUPR: Basuki

20. Mendikbud-Dikti: Nadiem Makarim

21. Mendag: Agus Suparmanto

22. Menhub: Budi Karya Sumadi

23. Menperin: Agus Gumiwang

24. Menteri Pertanian (Mentan): Syahrul Yasin Limpo

25. Menristek: Suharso Monoarfa

26. Mensos: Juliari Batubara

27. Mensesneg: Pratikno

28. Menkop: Teten Masduki

29. Menteri PPPA: Bintang Puspayoga

30. Menpan: Tjahjo Kumolo

31. Menteristiek: Bambang Brodjonegoro

32. Menteri BUMN: Erick Thohir

33. Menteri pariwisata dan idustri kreatif: Wishnutama

34. Menteri Investasi & BKPM: Bahlil Lahadalia

35. Menteri  Badan Olahraga Nasional: Zainudin Amali

36. Seskab: Pramono Anung

37. Kepala KSP: Moeldoko

38. Jaksa Agung:  ST Burhanudin.  (rtp)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Cerita Pilu Retno Marsudi Menteri Jokowi di Masa Lalu : Tari Pernah Makan Cuma Nasi dan Garam, https://jateng.tribunnews.com/2019/10/23/cerita-pilu-retno-marsudi-menteri-jokowi-di-masa-lalu-tari-pernah-makan-cuma-nasi-dan-garam?page=all.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas