Cerita Mereka yang Batal Jadi Menteri dari Kabinet SBY hingga Jokowi, Ada yang Sudah Dikirimi Bunga
Dalam proses pemanggilan calon menteri itu, terdapat satu orang yang batal menjadi menteri yakni Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu.
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
Soal pembatalan nama Ara, Jokowi berdalih.
"Siapa? Tahu aja. Senangnya kamu itu naruh nama-nama di sini, di sini. Yang jelas Ara akan terus bantu saya," kata Jokowi dikutip dari pemberitaan Kompas.com pada 26 Oktober 2014.
Saat itu, Jokowi tiba-tiba mengejutkan media saat keluar dari kompleks Istana Kepresidenan melalui pintu Wisma Negara, Minggu (26/10/2014) sekitar pukul 19.30.
Jokowi terlihat bersama dengan Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait yang sebelumnya sempat diisukan masuk dalam kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.
Saat ditanyakan posisi yang akan diberikan Jokowi kepada Ara, Jokowi pun mengungkapkan bahwa Ara akan membantunya sebagai kawan baik.
"Dia sebagai kawan baik. Kan banyak kementerian yang perlu saya tatar," ungkap dia.
Ara terlihat terus berada di samping Jokowi.
Dia tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang yang digunakan para menteri saat pengenalan hari ini.
Begitu ditanya soal kesamaan seragam kemeja itu, Ara pun berseloroh.
"Saya kan fansnya Jokowi," imbuh anggota DPR periode 2014-2019 itu.
"Jangan begitulah," timpal Jokowi menimpali.
"Kita kan fansnya Jokowi. Kami yakin Indonesia lebih baik di bawah Jokowi, kan kabinetnya banyak profesional," ungkap Ara.
Selepas wawancara dengan media, mobil Ara pun datang mejemput.
Jokowi pun mengantar mantan anggota tim sukses Jokowi-JK itu sampai menaiki mobil.