Mereka yang Tak Dipanggil Jokowi, Namun Mendadak Diumumkan sebagai Menteri di Kabinet Baru
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan nama-nama menteri dan anggota kabinet baru, Rabu (23/10/2019) pagi.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
"Saya sebenarnya dulu tahun 1986 selama 20 bulan pernah menjabat kepala perwakilan pupuk Kaltim Indonesia di Tokyo," paparnya khusus kepada Tribunnews.com pada 9 Mei 2017 sesaat setelah dipercaya jadi Dubes RI untuk Tokyo.
Baca: Alasan Nadiem Makarim Ditunjuk Jadi Mendikbud, hingga Mengapa Ia Menerima Tawaran Posisi Menteri
Arifin adalah lulusan SD St. Fransiskus Jakarta.
Menyelesaikan SMP Kanisius Jakarta, SMA Yayasan Pendidikan Harapan dan sarjana Teknik Kimia ITB, Bandung.
2. Jaksa Agung ST Burhanuddin
ST Burhanuddin sebelumnya juga tidak pernah diprediksi bakal menduduki jabatan Jaksa Agung.
Sebelum Jokowi mengumumkan susunan kabinetnya pada Rabu pagi, Mahfud MD lah sosok yang disebut-sebut berpeluang menjabat Jaksa Agung.
Namun, ternyata Jokowi memiliki ST Burhanuddin menjadi Jaksa Agung menggantikan M Prasetyo.
Sementara Mahfud ditetapkan sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
Lantas siapakah ST Burhanuddin?
Baca: Fachrul Razi Bakal Kebut Pelajari Memorendum Sebelum Rapat Kabinet Perdana
ST Burhanuddin merupakan mantan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.
Dia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Pada 2011, dia menggantikan posisi Kamal Sofyan sebagai Jampidum.
Burhanuddin memasuki masa purna tugas pada 2014.
Ia merupakan adik kandung dari TB Hasanudin, anggota DPR RI dari PDIP dan mantan Ketua PDIP Jawa Barat.