Prabowo Subianto diwawancarai awak media setelah pelantikan. Namun, tingkah pengawalnya justru jadi sorotan.

TRIBUNNEWS.COM - Prabowo Subianto resmi menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Ia resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta sejumlah menteri lainnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Setelah pelantikan, Prabowo sempat menuju podium khusus untuk memberikan keterangan pada sejumlah awak media yang menunggunya.

Dalam keterangan singkatnya, Prabowo berterimakasih sebab ia baru saja selesai dilantik.

Baca: Prabowo Jadi Menhan, PAN: Semoga Bisa Perkuat Pertahanan seperti yang Disampaikan saat Debat Pilpres

Baca: Jadi Menhan, Prabowo Kelola Anggaran Rp 127 Triliun, Paling Besar di Antara Kementerian Lain

Ia pun akan segera bekerja, tapi dirinya harus terlebih dahulu ke Kementerian Pertahanan untuk bertanya, apakah akan ada proses serah terima jabatan.

"Jadi terima kasih, baru saja kita selesaikan semua rangkaian pelantikan. Tentunya kita akan segera.'

"Saya harus lihat nanti, (pergi ke) kantor kementerian dulu, tanya pejabat di sana mungkin ada proses sertijab," kata dia.

Prabowo yang resmi menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo akan mempelajari situasi terakhir terlebih dahulu.

"Saya akan belajar dulu situasi yang terakhir, baru kita akan mulai kerja," kata dia.

Baca: Segini Gaji dan Fasilitas yang Akan Diterima Menteri Prabowo, Nadiem, hingga Mahfud MD

Baca: Amnesty International Jelaskan Alasan Prabowo Jadi Menhan, Singgung Kemenangan di Kalangan Militer

Namun, ada yang unik dan tak biasa saat Prabowo memberikan keterangan.

Yaitu adanya beberapa pengawal serta ajudan yang mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Dari pantauan Tribunnews.com via KompasTV, begitu Prabowo berbicara dengan awak media, empat pengawalnya langsung berdiri di samping dan belakang Prabowo.

Mereka seakan membentuk barikade di belakang mantan Danjen Kopassus itu.

Bahkan di tengah Prabowo memberi keterangan, tampak satu pengawal lagi yang bergabung, tapi tak lama kemudian, ia pergi.

Keberadaan pengawal Prabowo inilah yang kemudian menjadi sorotan.

Ada netter yang bertanya kenapa Prabowo memiliki pengawal cukup banyak hingga mengagumi paras rupawan pengawal Prabowo.

Diketahui, seorang pejabat negara memang diberikan seorang ajudan yang akan selalu mendampinginya selama berkegiatan.

Selain itu, mereka juga akan dikawal oleh beberapa pengawal pribadi.

Lihat videonya di bawah ini:

Nama-nama Ajudan Prabowo Subianto

Sementara itu, dikutip dari TribunManado.co.id, Prabowo memang memiliki pengawal pribadi yang cukup banyak, yaitu 33 orang.

Dari 33 pengawal pribadi itu, lebih dari 20 orang merupakan tuama atau sebutan untuk laki-laki Minahasa, Sulawesi Utara.

Berikut nama-nama tuama Minahasa, yang jadi pengawal pribadi Prabowo Subianto.

1. Merke Kaune

2. Yuriko Karundeng

3. Alvano Kalalo

4. Fraya Wowor

5. Yefta Wowor

6. Simson Jakob

7. Gibrael Kaparang

8. Rocky Pangemanan

9. Enjiro Pandeirot

10. Rio Pinontoan

11.Wandy Walangitan

12. Rendy Wiku

13.Van Arly Marasut

14.Deril Pandey

15. Julando Mandey

16. Arif Rochmawan

17. Estu Bondan

18. Nandy Febriyadi

19. Rio Endika Pratama (Dantim/komandam tim)

20. Rizky Bayu Pradana (Dantim/komandam tim)

21. Maulana (Dantim/komandam tim)

Junior

22. Jany Turambi

23. Jefri Seke

24. Kristianto Tamangunde

25. Rivan Sajow

26. Billy Montolalu

27. Jofri Umboh

28. Fernando taroreh

29. Rivaldo Emor

30. Rivaldi Ulag

31.Marsel Tempoh

32. Wahyu

33. Frangki Wowor.

Data ini didapat Tribunmanado.co.id dari istri satu di antara pengawal pribadi Prabowo, Merke Kaune.

"Wapri Pak Prabowo ada puluhan, tapi yang bukan warga Sulut ada sekitar enam orang," kata Christina Monika Kusoy saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Rabu (23/10/2019).

"Puluhan orang itu adalah para tuama (laki-laki) berdarah Sulut," kata Kusoy.

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Tribun Manado/Indry Panigoro)