Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Canda Nila Moeloek: Biasanya Saya Manggilnya Hanya Pak Terawan, Sekarang Bapak Menteri

Dokter Terawan Agus Putranto akan melanjutkan pekerjaan Nila Farid Moeloek sebagai Menteri Kesehatan.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Canda Nila Moeloek: Biasanya Saya Manggilnya Hanya Pak Terawan, Sekarang Bapak Menteri
Tribunnews.com/ Mafani Fidesya Hutauruk
Nila F Moeloek dalam acara pisah sambut Menteri Kesehatan di Gedung Kemenkes, Kamis (24/10/2019). 

Hal tersebut dibuktikan ketika Dokter Terawan menjadi Kepala RSPAD Gatot Subroto.

Selain itu, Dokter Terawan menjabat sebagai ketua dokter militer dunia.

"Seorang menteri harus memiliki kemampuan manajemen, baik manajemen anggaran, manajemen personalia, hingga manajemen distribusi anggaran agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas," kata Jokowi, Kamis (24/10/2019).

Baca: Prabowo Masuk Kabinet, Mahfud MD Singgung Soal Sumpah dan Kecairan: Rasanya Hubungan Tuh Enak

"Artinya apa, artinya track record (rekam jejak) beliau tidak diragukan lagi. Dokter Terawan juga memiliki pengalaman di lapangan dalam menghadapi bencana dan berbagai ancaman penyakit endemik," ujar Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo tersebut menyebut dalam beberapa kali pertemuan, Dokter Terawan dipandang memiliki orientasi preventif atau pencegahan.

Baca: Alasan Jokowi Kemabali Tunjuk Yasonna Laoly Jadi Menteri Hukum dan HAM

"Artinya yang berkaitan dengan pola hidup yang sehat pola makan yang sehat, olahraga yang sehat. Pencegahan ini yang diutamakan. Bukan titik beratnya pada mengurusi yang orang sakit. Tapi membuat rakyat kita sehat," kata Jokowi.

2 tugas utama dari Jokowi

BERITA REKOMENDASI

Dr Terawan Agus Putranto resmi melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan Nila Moeloek sebagai menteri kesehatan di Kantor Kementerian Kesehatan, Kamis (24/10/2019).

Dalam pidato perdananya, Terawan, yang juga seorang purnawirawan TNI tersebut, mengatakan, presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengamanatkan dua tugas utama yang harus diselesaikan dalam lima tahun ke depan.

"Saya menerima arahan bapak presiden sesaat sebelum dilantik beberapa isu kesehatan yang diamanatkan bapak presiden untuk diselesaikan," kata Terawan.

Baca: Puluhan jenazah di dalam truk kontainer di Inggris berkebangsaan China

Baca: Live Score Hasil Partizan vs Man United Liga Eropa, Tonton via SCTV dan Vidio Platinum Simak di Sini

Baca: Hasil French Open 2019: Jonatan Christie Lolos ke Perempat Final, Hafiz/Gloria Terhenti

Adapun, kata dia, dua isu utama tersebut ialah masalah stunting dan masalah carut-marutnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Jadi saya mohon izin dulu kepada kepala BPJS karena ini menjadi arahan langsung dari bapak presiden dan bisa disampaikan dengan penuh sukacita," bebernya.


Dia menambahkan, masalah kesehatan lain yang juga harus diselesaikan adalah mahalnya biaya kesehatan hingga penggunaan alat kesehatam buatan dalam negeri di rumah sakit yang masih minimal.

"Tapi saya senang banget sekali ternyata ibu menteri, sudah merintisnya dengan produksi bahan baku obat yang tadinya tadi tidak terpikirkan sekarang sudah ada 15 bahan baku obat (dalam negeri)," terangnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas