Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini 3 Faktor Utama Penyebab Suhu Panas yang Landa Beberapa Wilayah di Indonesia

Tak sedikit warga yang menanyakan penyebab suhu udara yang mencapai di ata 35 derajat Celcius di beberapa wilayah.

Editor: Astini Mega Sari
zoom-in Ini 3 Faktor Utama Penyebab Suhu Panas yang Landa Beberapa Wilayah di Indonesia
(Kompas.com/BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)
Perkiraan suhu udara panas di wilayah Indonesia dalam seminggu terakhir 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca panas dalam beberapa hari terakhir.

Suhu panas yang melanda beberapa daerah di Indonesia beberapa ini memang masih menjadi perbincangan hangat.

 Beredar Hoaks Cuaca Panas Bikin Pembuluh Darah Mikro Meledak, Ini Kata Ahli

Tak sedikit warga yang menanyakan penyebab suhu udara yang mencapai di ata 35 derajat Celcius di beberapa wilayah.

Menjawab persoalan tersebut, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Miming Saepudin MSi menjelaskan bahwa suhu panas yang terjadi dikarenakan tiga faktor utama.

Pertama, posisi matahari yang sedang berada di wilayah Indonesia, saat ini sangat signifikan kulminasinya.

 BMKG Prediksi Suhu Panas yang Landa Indonesia akan Terasa hinga 10 Hari Ke Depan

"Triangle utama fenomena suhu panas ini terjadi karena faktor titik matahari. Pada bulan ini kulminasi matahari sangat signifikan di beberapa wilayah Indonesia terutama wilayah Jawa," kata Miming di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jumat (25/10/2019).

Kedua, kondisi cuaca tanpa awan masih relatif akan terjadi dalam jangka waktu hingga akhir November.

Berita Rekomendasi

Bahkan beberapa daerah hingga Desember mendatang.

 Beredar Hoaks Indonesia Alami Cuaca Panas Ekstrem dengan Suhu Lebih dari 40 Derajat, Ini Kata BMKG

Dijelaskan oleh Miming, kondisi cuaca tanpa awan inilah yang menyebabkan kenapa panas terik di berbagai wilayah.

Jakarta dan sekitarnya terasa sangat panas karena teriknya sinar matahari yang tidak terhalang oleh pertumbuhan awan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas