TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat dua putera asli Papua untuk duduk sebagai Wakil Menteri dalam kabinet Indonesia Maju.
Setidaknya menurut Emrus, ada dua pos kementerian yang sangat tepat dan strategis wakil menteri dari Papua, yaitu Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Sebelum diputuskan dan atau belum diumumkan, menurut hemat saya, setidaknya ada dua pos kementerian yang sangat tepat dan strategis wakil menterinya dari Papua, yaitu Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi," ujar Emrus kepada Tribunnews.com, Jumat (25/10/2019).
Mengapa harus Wakil Menteri di Kementerian ESDM dan Kementerian Desa PDTT?
Menurut Emrus, dua posisi Wamen ini cocok dijabat tokoh dari Papua karena tingkat urgensinya.
Alasan pertama, sumber daya alam dan mineral Indonesia sangat melimpah di Papua.
Mulai tambang, perikanan, hutan, pariwisata sampai kekayaan alam di laut.
"Kekayaan ESDM kita banyak di sana (Papua). Saudara-saudara Papua bisa duduk di jabatan ini supaya ada yang tahu secara historis wilayah itu dan pendekatan budaya kepada masyarakat setempat jika ada masalah penambangan dan beliau tahu persis kearifan lokal di sana," ujar Emrus.
Adapun Kementerian Desa PDTT, lanjut Emrus, karena masih banyak masyarakat Papua yang tinggal di desa-desa tertinggal di daerah pedalaman Papua.
"Bukankah di Papua masih banyak desa tertinggal, masih banyak saudara kita hidup sangat tradisional, belum memiliki sandang pangan dan papan memadai. Sangat tepat orang Papua ada di jabatan Wamen Kementerian Desa PDTTT," tuturnya.
Anak Hary Tanoe Hingga Ketua Relawan Temui Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggi 12 orang calon wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Dari 12 orang tersebut, terdapat anak Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo yaitu Angela Herliani Tanoesoedibjo.
Angela hadir di Istana sekitar pukul 08.52 WIB, tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang.
Putri sulung bos MNC Grup itu tidak memberikan komentar sama sekali kepada awak media yang meminta tanggapannya.
Selain Angela, ada juga Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi. Ia juga mengenakan kemeja putih lengan panjang.
Budi tiba di Istana sekitar 08.59 WIB, hanya melambaikan tangan ke arah awak media, tanpa memberikan komentar.
Adapun 12 calon menteri yang temui Jokowi dan akan dilantik pada siang ini, di antaranya :
1. Direktur Utama PT Inalum (Persero), Budi Gunadi Sadikin
2. Mantan Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono
3. Putri Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Angela Tanoesoedibjo
4. Wakil Ketua Umum MUI dan politisi PPP, Zaiunut Tauhid
5. Politikus PSI, Surya Candra
6. Mantan Bupati Jayawijaya, John Wempi Wetipo
7. Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Mahendra Siregar
8. Direktur Utama PT Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo
9. Pejabat Badan Restorasi Gambut (BRG), Aloe Dohong
10. Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi
11. Politikus Partai Golkar, Jerri Sambuaga
12. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara.