Ungkit Janji Sederhanakan Birokrasi, PKS Sebut Jokowi Inkonsisten soal Wamen
Yoandro Edwar mengkritisi rencana Joko Widodo (Jokowi) melantik sejumlah wakil menteri pada hari ini, Jumat (25/10/2019).
Penulis: Ignatius Agustha Kurniawan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yoandro Edwar mengkritisi rencana Joko Widodo (Jokowi) melantik sejumlah wakil menteri pada hari ini, Jumat (25/10/2019).
Menurutnya, rencana mantan gubernur DKI Jakarta itu merupakan salah satu bentuk inkonsistensi.
Sebab pada pidato perdana pasca dilantik, Jokowi secara tegas ingin menyederhanakan birokrasi menjadi 2 level saja yang sebelumnya 4 level eselon.
"Jabatan wakil menteri bukanlah hal yang baru dalam nomenklatur pemerintahan kita, tetapi menjadi inkonsisten ketika pidato pasca pelantikan kemarin, Presiden Joko Widodo berencana akan efisiensi birokrat untuk mempercepat kerja," kata Yoandro kepada awak media, Jumat (25/10/2019).
Baca: Ini Nama-nama 12 Calon Wakil Menteri yang Dipanggil Jokowi ke Istana
Apalagi, menurut Yoandro, komposisi wakil menteri banyak diisi oleh kader-kader partai politik pendukung presiden.
Seharusnya, pos tersebut diisi oleh para profesional pejabat karir dari kementerian tersebut.
"Setiap menteri pun biasanya sudah diberikan staf ahli, dibantu para dirjen. Wakil menteri akan membebankan anggaran, mulai dari fasilitas operasional hingga pensiunan sesuai perpres nomor 134 tahun 2014," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.