Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hujan Buatan Mulai Dilakukan di Jabar untuk Irigasi dan Pasokan Listrik Jawa-Bali

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) kini memang menghadapi sejumlah masalah, mulai dari kekeringan lahan

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hujan Buatan Mulai Dilakukan di Jabar untuk Irigasi dan Pasokan Listrik Jawa-Bali
Istimewa
Ilustrasi: TMC - Petugas sedang memasukkan garam kedalam konsul garam untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Pangakalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (24/9). Hercules milik TNI AU diperbantukan untuk melakukan penyemaian awan atau hujan buatan yang langsung menebarkan empat ton garam di beberapa titik di Riau. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir 

"Untuk operasi TMC di Jawa Barat, BPPT menggunakan pesawat CASA 212-200 milik Pelita Air, pesawat ini memang biasa digunakan BPPT untuk melakukan TMC penyemaian awan," jelas Yudi.

Operasi TMC untuk mengisi volume air waduk di Jabar tersebut tentunya berbeda dengan yang dilakukan untuk mengatasi karhutla di Sumatra dan Kalimantan yang menggunakan pesawat pinjaman dari TNI.

"Ini berbeda dengan penugasan karhutla yang melibatkan TNI, Kodim, BNPB dan lain sebagainya," pungkas Yudi.

TMC ini merupakan kerja sama antara BBTMC BPPT dengan Perum Jasa Tirta II, PT Indonesia Power, dan PT Pembangkitan Jawa Barat.

Selain itu dalam pelaksanaannya, juga berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Pusat Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Perlu diketahui, pengoperasian teknologi satu ini bertujuan untuk menambah kapasitas air di waduk tersebut.

Air hujan yang dihasilkan dari pengoperasian TMC ini nantinya akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pada sejumlah bidang.

Berita Rekomendasi

Mulai dari produksi listrik, pengirigasian pertanian wilayah Jawa Barat, hingga memenuhi kebutuhan air baku bagi industri, masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Selain untuk memasok listrik di wilayah Jawa Bali, tiga waduk di area Waduk kaskade Citarum itu juga memiliki fungsi lain yakni penyediaan air untuk lahan pertanian dan air baku bagi masyarakat di wilayah Jawa Barat dan Jakarta.

Waduk Saguling memiliki kapasitas produksi 4 x 175.8 MW, kemudian Waduk Cirata 8 x 126 MW, sedangkan Waduk Jatiluhur 187 MW.

Operasi TMC ini sangat penting sebagai solusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan melalui upaya mendistribusikan pasokan air irigasi dan juga sebagai upaya menjaga ketahanan energi listrik nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas