Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Lem Aibon, PSI Desak Anies Baswedan Buka Akses Web APBD: Bukan Uang Gubernur, Ini Uang Rakyat

Berikut link live streaming PSI buka-bukaan soal anggaran janggal APBD DKI Jakarta, beberapa kali sebut Anies Baswedan.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Soal Lem Aibon, PSI Desak Anies Baswedan Buka Akses Web APBD: Bukan Uang Gubernur, Ini Uang Rakyat
Facebook Partai Solidaritas Indonesia
Politisi PSI Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana dalam jumpa pers. Ia mendesak agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kembali akses situs APBD DKI Jakarta. 

"Ditemukan anggaran aneh pembelian lem aibon 82 milliar lebih oleh Dinas Pendidikan.

Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai 2 kaleng lem Aibon per murid setiap bulanya.

Buat apa?

https://apbd.jakarta.go.id/main/pub/2020/1/4/rka/221/list?cd=dW5pdD0xMDEwMTMwMSZpZGdpYXQ9NTY1NTcz

Kalau banyak yang RT besok pagi saya akan buka-bukaan soal anggaran DKI," tulisnya.

Tak lama setelah cuitan itu menjadi Trending Twitter Indonesia, William berharap situs APBD DKI Jakarta itu tidak ditutup.

Namun sejak viral, tabel anggaran dalam situs tersebut sudah menghilang.

Berita Rekomendasi

Situs APBD DKI Jakarta bagian Anggaran hanya menampilkan tulisan "Info Jadwal belum ada yang dipublikasikan".

Situs APBD DKI Jakarta bagian Anggaran hanya menampilkan tulisan
Situs APBD DKI Jakarta bagian Anggaran hanya menampilkan tulisan "Info Jadwal belum ada yang dipublikasikan" (apbd.jakarta.go.id)

Baca: William Sarana akan Buka-bukaan soal Dugaan Anggaran Lem Aibon Ro 82,8 Miliar

Tanggapan Dinas Pendidikan

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Rabu (30/10/2019), Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati turut berkomentar tentang hal ini.

Susi menyatakan pihaknya akan mengecek kembali terkait anggaran untuk Lem Aibon tersebut.

Ia menyebut kemungkinan anggaran itu salah ketik.

“Kami sedang cek kembali apakah ini salah ketik atau bagaimana,” ujar Susi, Selasa malam.

Susi menyebut dinasnya hanya membeli peralatan tulis berupa kertas dan tinta.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas