Viral Anggaran Rp82,8 Miliar untuk Lem Aibon, Penjelasan Disdik DKI Jakarta hingga PSI Tidak Puas
Di Twitter, William Aditya Sarana mencuitkan adanya anggaran aneh pembelian lem Aibon sebesar Rp82,8 miliar oleh Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat.
Editor: Rizki Aningtyas Tiara
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebesar puluhan miliar rupiah untuk pembelian lem tertentu menjadi viral di media sosial.
Di media sosial Twitter, pemilik akun @willsarana, William Aditya Sarana mencuitkan adanya anggaran aneh pembelian lem Aibon sebesar Rp82,8 miliar oleh Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat.
Anggaran tersebut tercantum pada Anggaran (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta.
Cuitan William diunggah pada Selasa (29/10/2019) pukul 19:59 WIB.
Dalam cuitan tersebut, tertulis pula suplai dua kaleng lem Aibon per murid setiap bulannya.
Pemilik akun @willsarana yang dalam keterangan bio Twitter-nya tertulis sebagai anggota DPRD DKI Jakarta PSI juga mempertanyakan buat apa anggaran sebesar itu untuk lem Aibon.
"Ditemukan anggaran aneh pembelian lem aibon 82 milliar lebih oleh Dinas Pendidikan.
Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai 2 kaleng lem Aibon per murid setiap bulanya.
Buat apa?
https://apbd.jakarta.go.id/main/pub/2020/1/4/rka/221/list?cd=dW5pdD0xMDEwMTMwMSZpZGdpYXQ9NTY1NTcz