Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Teknis Pengungkapan Kasus Novel Baswedan Berakhir Besok, Polri Sebut Ada Temuan Signifikan

Masa kerja tim teknis Polri untuk mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan akan berakhir, Jumat (1/11/2019).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tim Teknis Pengungkapan Kasus Novel Baswedan Berakhir Besok, Polri Sebut Ada Temuan Signifikan
Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH
Penyidik KPK Novel Baswedan sedang diskusi di Lobi Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/04/2019). 

"Setuju," jawab anggota dewan diikuti dengan riuh tepuk tangan.

Setelah itu, Idham Azis diperkenalkan kepada seluruh anggota dewan.

Baca: Fahri Hamzah Desak PKS Bayar Ganti Rugi Rp 30 Miliar, Uangnya Akan Diberikan Untuk Orang Ini

Ia juga menghampiri meja pimpinan dan disambut dengan jabat tangan dari pimpinan DPR.

Idham Azis juga berswafoto dengan kelima pimpinan DPR.

Uji kelayakan dan kepatutan hanya 2 jam

Komisi III DPR telah merampungkan uji kelayakan dan kepatutan Calon Kapolri Komisaris Jenderal Idham Aziz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Uji kelayakan dan kepatutan digelar tidak lama, hanya butuh waktu dua jam membawa kesepakatan Idham Aziz sebagai Kapolri ke Rapat Paripurna yang akan digelar Kamis esok, (31/10/2019).

Baca: Komisi III DPR Aklamasi Setujui Idham Azis Jadi Kapolri

BERITA REKOMENDASI

"Seluruh fraksi aklamasi untuk setujui Komjen Idham Aziz menjadi Kapolri. Yang mana sore ini keputusan tingkat pertama dan sore ini bersurat pada pimpinan DPR untuk besok agendakan dalam Rapat Paripurna," kata Ketua Komisi III, Herman Herry.

Tidak hanya cepat, dalam proses fit and proper test juga Idham Aziz banjir pujian.

Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem Taufik Basari mengatakan cepatnya proses fit and proper test Idham Aziz karena rekam jejaknya baik.

"Memang yang disodorkan calon tunggal, yang kedua sudah kita telusuri rekam jejaknya, dan rekam jejaknya baik, ya tidak ada hal hal yang bisa menjadi bahan untuk menolak yang dsodorkan presiden," kata Taufik. 

Selain itu menurutnya, cepatnya proses uji kelayakan dan kepatutan untuk menjaga hubungan antara eksekutif dan legislatif.

Baca: Pemda Tokyo Dukung Penuh Pembentukan Start-up Jepang

Idham Azis merupakan Calon tunggal yang disodorkan presiden kepada DPR.

"Karena semua sudah baik, dan kita menjaga hubungan antar legislatif dan eksekutif, ya tentu kalau memang hanya satu dan yang paling baik dan kita punya pandangan yang sama, maka kita putuskan," katanya.

Program prioritas Idham Azis

Komisi III DPR telah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon Kapolri Komjen Idham Azis hari ini, Rabu (30/10/2019).

Hasilnya, Komisi III menyetujui Komjen Idham Azis menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPR Herman Hery.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas