Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pagi Ini Idham Aziz Jalani Pelantikan Sebagai Kapolri di Istana

Idham Aziz akan dilantik di Istana Negara, pada Jumat (1/11/2019), sekitar pukul 09.30 WIB.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pagi Ini Idham Aziz Jalani Pelantikan Sebagai Kapolri di Istana
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Kapolri Komjen Pol Idham Aziz saat mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Kapolri di ruang Komisi III, Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019). Idham Aziz merupakan calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri untuk menggantikan Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Komisaris Jenderal Idham Aziz sebagai Kapolri

Berdasarkan informasi, Idham Aziz akan dilantik di Istana Negara, pada Jumat (1/11/2019), sekitar pukul 09.30 WIB. 

Idham berhasil melewati uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, untuk menggantikan Tito Karnavian yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju. 

Setelah melewati proses tersebut, Idham pun telah ditetapkan sebagai Kapolri melalui rapat Paripurna yang digelar DPR, kemarin. 

Diketahui, uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Idham tidak berlangsung lama, hanya butuh waktu dua jam membawa kesepakatan Idham Aziz sebagai Kapolri

Berita Rekomendasi

"Seluruh fraksi aklamasi untuk setujui Komjen Idham Aziz menjadi Kapolri. Yang mana sore ini keputusan tingkat pertama dan sore ini bersurat pada pimpinan DPR untuk besok agendakan dalam Rapur," kata Ketua Komisi III, Herman Herry.

Selain cepat, dalam proses fit and proper tes juga Idham Aziz banjir pujian.

Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem Taufik Basari mengatakan bahwa cepatnya proses fit and proper tes Idham Aziz karena rekam jejaknya baik.

"Memang yang disodorkan calon tunggal, yang kedua sudah kita telusuri rekam jejaknya, dan rekam jejaknya baik, ya tidak ada hal hal yang bisa menjadi bahan untuk menolak yang dsodorkan presiden," kata Taufik. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas