Rocky Gerung: Jokowi dan Prabowo Tidak Cukup untuk Menghasilkan Indonesia yang Bermutu
Rocky Gerung jelaskan dirinya sudah sejak lama tidak mendukung Prabowo maupun Jokowi. Ia mengatakan Prabowo dan dirinya hanya sama-sama oposisi.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS.COM - Ketika Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019, Rocky Gerung dikenal sebagai oposisi yang selalu mengkritik pemerintah.
Dirinya sering dikira berada di kubu yang sama dengan Prabowo.
Dikutip TribunWow.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, Kamis (31/10/2019), Rocky membantah dirinya berada satu kelompok dengan Prabowo.
Rocky mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan dirinya merupakan pendukung Prabowo.
Ia menambahkan dirinya tidak mendukung Jokowi maupun Prabowo.
"Apa buktinya saya tidak mendukung dua-duanya," terang Rocky saat menjadi narasumber acara Close The Door Deddy Corbuzier.
Rocky mengatakan dirinya sudah sejak lama tidak setuju dengan pencalonan Jokowi dan Prabowo.
Sebelum pemilu, ia mengatakan sudah pergi ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengajukan judicial review.
"Sebelum pemilu saya pergi ke Mahkamah Konstitusi mengajukan judicial review," tambahnya.
Ia merasa kedua calon tersebut tidak cukup baik untuk mengurus Indonesia.