Soal Tetty Paruntu Tak Jadi Menteri, Rocky Gerung Imbau Jokowi Minta Maaf: Dia Dipermalukan
Rocky Gerung menyebut Bupati Minahasa Selatan, Tetty Paruntu sangat dipermalukan pada momen pemanggilan menteri di Istana Negara.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut Bupati Minahasa Selatan, Tetty Paruntu sangat dipermalukan pada momen pemanggilan menteri di Istana Negara, Senin-Selasa (21-22/10/2019) lalu.
Sebab, Tetty Paruntu dipanggil ke Istana Negara dan menggunakan kemeja putih layaknya para menteri lain.
Namun, Tetty Paruntu justru tak dijadikan menteri oleh Jokowi.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube KOMPASTV, Kamis (31/10/2019), Rocky Gerung mengimbau Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta maaf pada Tetty Paruntu.
• Tetty Paruntu Ternyata Diundang ke Istana, Jubir Presiden Sebut Batal di Menit Akhir karena Ini
• 4 Fakta Tetty Paruntu yang Datang ke Istana Berkemeja Putih tapi Ternyata Tak Diundang Jokowi
Rocky mengungkapkan, momen kedatangan para menteri memakai kemeja putih ke Istana Negara itu layaknya sebuah fashion show.
"Saya anggap fashion karena sesuatu yang ditampilkan untuk ditonton gitu," ucap Rocky.
"Dan harusnya dalam catwalking itu ada seseorang yang dipermalukan, Ibu Tetty gitu, dan enggak ada yang minta maaf itu."
Rocky lantas mengibaratkan Tetty Paruntu sebagai pragawati yang sedang berjalan di atas panggung catwalk.
"Itu kayaknya peragawati di depan catwalk terus high heels-nya patah gitu," ujar Rocky.
Ia menambahkan, Jokowi seharusnya meminta maaf pada Tetty Paruntu karena telah mempermalukannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.