Tidak Jadi Hari Ini, Idham Azis akan Tunjuk Kabareskrim Baru Minggu Depan
Kapolri Idham Azis diperkirakan menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri minggu depan.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
"Saya sudah sampaikan ke Kapolri baru, saya beri waktu sampai awal Desember," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11/2019) dikutip Kompas.com.
Sementara itu Idham Azis sempat menanggapi pertanyaan awak media terkait kasus penyerangan Novel Baswedan pasca ditetapkan DPR sebagai Kapolri terpilih.
"Kalau tidak ada aral melintang, besok (hari ini, red) saya akan kemungkinan besar dilantik presiden. Sesaat setelah itu saya akan menunjuk Kabreskrim baru untuk segera mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan," ucap Idham, Kamis (31/10/2019).
Idham Azis telah menangani kasus Novel Baswedan selama dua tahun.
Investigasi kasus Novel Baswedan pernah ditangani Idham saat ia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dan masih berpangkat Irjen.
Kemudian, saat menjabat sebagai Kabareskrim dan berpangkat Komjen, Idham Azis berperan sebagai penanggung jawab tim teknis kasus Novel yang dibentuk Polri.
Hingga saat ini, belum ada titik terang siapa dalang kasus penyerangan Novel Baswedan.
Sebelum memberi target pada Idham, Jokowi pernah memberi target kepada Kapolri terdahulu, Tito Karnavian, untuk mengungkap kasus Novel dalam 3 bulan.
Target itu diberikan Jokowi pada 19 Juli 2019, setelah tim gabungan pencari fakta yang dibentuk Tito gagal mengungkap kasus tersebut.
Namun hingga tenggat waktu yang diberikan berakhir, kasus Novel belum juga terungkap.
Presiden Jokowi justru mengangkat Tito Karnavian menjadi Mendagri Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019 lalu.
Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu.
Saat itu, Novel baru saja menunaikan shalat subuh di Masjid Al Ihsan, dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Akibat penyiraman air keras ini, kedua mata Novel terluka parah.