SMAN 1 Tenggarong Kaltim Juara Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR
SMA Negeri 1 Tenggarong di Provinsi Kalimantan Timur berhasil menjuarai Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - SMA Negeri 1 Tenggarong di Provinsi Kalimantan Timur berhasil menjuarai lomba cerdas cermat Empat Pilar MPR RI Tingkat Nasional tahun 2019.
Pada babak Grand Final yang digelar di Gedung Nusantara IV DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (3/1/2019), SMAN 1 Tenggarong meraih total poin 199.
Mereka berhasil mengalahkan dua peserta lainnya, yakni SMAN 1 Brebes (Jawa Tengah) dan SMAN 2 Sampit (Kalimantan Timur).
"Sehingga perolehan poin tertinggi 199 adalah SMA Negeri 1 Tenggarong," ucap Anggota MPR fraksi Partai Golkar Idris Laena selaku dewan juri saat mengumumkan pemenang lomba.
"Dengan demikian peringkat kedua diraih SMAN 2 Sampit dengan poin 172 dan peringkat ketiga diraih oleh SMAN 1 Brebes dengan perolehan poin 160," lanjutnya.
Selain Idris, yang menjadi dewan juri di perlombaan itu adalah anggota MPR fraksi PDI Perjuangan Abidin Fikri dan anggota MPR fraksi Gerindra Elino M Husein Mohi.
Ditemui usai acara, Idris mengapresiasi pengetahuan anak-anak dalam memberikan penjelasan empat pilar kebangsaan.
Ia menekankan, pentingnya untuk terus mensosialisasikan dan mengaplikasikan nilai-nilai empat pilar MPR, yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"MPR itu memang salah satu tugasnya melakukan sosialisasi empat pilar MPR. Jadi selain sosialisasi ke daerah pemilihan oleh masing-masing anggota dewan kemudian ada undangan dari berbagai kelompok organisasi kemasyarakatan kemudian juga ada melalui pelajaran seni budaya yang terkait dengan kebhinekaan dan salah satunya mengenai kegiatan Cerdas Cermat yang melibatkan seluruh SMA negeri yang ada di daerah," ujarnya.
Kedepan, ia berharap perlombaan cerdas cermat empat pilar kebangsaan akan makin banyak peminatnya di seluruh daerah.
Ia berpesan, adanya perlombaan cerdas cermat ini dapat meningkatkan kesadaran nilai-nilai berbangsa dan bernegara di dalam masyarakat.
"(Lomba ini) setiap tahun diselenggarakan oleh MPR dan oleh karenanya apa namanya kami berharap peminatnya makin banyak peminatnya banyak dari sekolah-sekolah di Kabupaten," kata Idris.
Dalam perlombaan tersebut, Juara I berhak menerima uang pembinaan sebesar Rp 50 juta, medali emas, plakat penghargaan dan piala berbentuk miniatur gedung MPR RI.
Juara II berhak menerima uang pembinaan sebesar Rp 40 juta, medali perak, plakat penghargaan dan piala berbentuk miniatur gedung MPR RI.
Sedangkan juara III berhak menerima uang pembinaan sebesar Rp 30 juta, medali perunggu, plakat penghargaan dan piala berbentuk miniatur gedung MPR RI.