Meski Sudah Damai, Begini Nasib Oknum Polisi yang Pukul Sopir Ambulans Pembawa Pasien Gawat Darurat
Oknum polisi, Brigadir Urat M Pasaribu yang memberhentikan ambulans membawa pasien gawat darurat dinonaktifkan dari Satlantas Polres Tebingtinggi.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila
Dok. Polres Tebingtinggi
Personel Unit Lantas Brigadir Urat M Pasaribu bersalaman dengan sopir ambulans RS Pamela, Zulpan (baju oranye) di Taman Musyawarah Polres Tebingtinggi, Sabtu (2/11/2019).
Merasa tak senang, sopir ambulans turun dan mendorong polisi tersebut.
"Kami bawa pasien ini," ucap seorang pria yang membersamai turun dari ambulans.
Ambulans tersebut akan mengantarkan pasien gawat darurat dari RS Sri Pamela ke RSUD Kumpulan Pane, Tebing Tinggi.
Namun, Brigadir UMP tersebut dengan kasar atau arogan memberhentikan ambulans dan beralasan suara sirine yang terlalu kencang juga keras di tengah jalanan macet.
Lalu, beredar video antar keduanya yakni sang sopir ambulan Zulfan dengan Brigadir UMP sudah berdamai dan saling bersalaman.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)
Berita Rekomendasi