Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ramai RAPBD 2020 DKI Jakarta, Ahok dan Antasari Azhar jadi Dewan Pengawas KPK?

Nama Basuki Tjahaja Purnama BTP atau Ahok dan Antasari Azhar mencuat untuk menjadi Dewan Pengawas KPK setelah ramai RAPBD DKI Jakarta.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Miftah
zoom-in Ramai RAPBD 2020 DKI Jakarta, Ahok dan Antasari Azhar jadi Dewan Pengawas KPK?
(Kompas.com) (Persda/Bian Harnansa)
Nama Basuki Tjahaja Purnama BTP atau Ahok dan Antasari Azhar mencuat untuk menjadi Dewan Pengawas KPK setelah ramai RAPBD DKI Jakarta. 

Baca Juga: 5 Fakta Sistem E-Budgeting: Dipakai Era Ahok, Dipuji KPK, Kini Hendak Diubah Anies

Keduanya disebut telah dipilih sebagai Dewan Pengawas KPK.

Foto itu disertai tulisan, "Selamat dan Sukses Kami Ucapkan atas Terpilihnya Basuki Tjahaja Purnama dan Antasari Azhar Sebagai Dewan Pengawas KPK. Musnahkan Kelompok Taliban di tubuh KPK Agar tidak dijadikan untuk kepentingan politik".

Menurut peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana mengatakan, konten semacam itu merupakan informasi palsu atau hoaks.

"Banyak sekali hoaks yang beredar ya, di media sosial. Padahal UU KPK yang baru (hasil revisi) kan belum disahkan, dan belum bisa diterapkan," kata Kurnia saat ditemui di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jakarta, Minggu (6/10/2019) lalu.

Baca Juga: Setelah Lem Aibon, DPRD DKI Kini Pertanyakan Rencana Anggaran CAP Rp 556 Juta untuk Satu RW di DKI

Baca Juga: Pantaskah Anies Baswedan Disamakan dengan Joker? Ini Karakter Asli Joker: Cerdas dan Berbahaya

Berita Rekomendasi

Ketentuan Dewan Pengawas KPK baru dicantumkan setelah DPR dan pemerintah melakukan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

Pengesahan baru dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR pada 17 September 2019.

Saat ini, UU KPK hasil revisi baru saja dikembalikan Istana Kepresidenan ke DPR karena ada salah ketik.

Dengan demikian, informasi bahwa Ahok dan Antasari Azhar telah dipilih sebagai Dewan Pengawas KPK jelas hoaks.

"Maka dari itu harusnya tidak ada berita-berita yang mengatakan tentang adanya anggota dewan pengawas yang baru atau yang sudah dipilih," ujar Kurnia.

(Tribunnews.com/Whiesa/TribunKaltim.co)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas