Baleg DPR Ingin Realistis dalam Tetapkan Target Legislasi
Christina Aryani mengatakan DPR periode sekarang akan mencoba realistis dalam menetapkan target legislasi
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Baleg dari Fraksi Golkar, Christina Aryani mengatakan DPR periode sekarang akan mencoba realistis dalam menetapkan target legislasi.
Dia mengatakan DPR periode sekarang akan membahas dua sampai tiga RUU pertahun.
Mahfud MD Persilakan PA 212 Gelar Reuni 2 Desember Mendatang
"Setiap komisi itu akan mmbahas sekitar dua atau maksimal tiga RUU dalam satu tahun, kalau kita hitung dengan 11 komisi diperkirakan 110 lah," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (5/11/2019).
Bila terpenuhi, maka target legislasi DPR periode sekarang akan melebihi hasil legislasi DPR periode sebelumnya yang hanya 89.
Selain jumlah, menurutnya, Baleg DPR RI akan fokus pada kualitas RUU.
Sehingga produk Undang-Undang yang dihasilkan tidak Kemudian dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK)
"Kalau kita mempunyai banyak produk legislasi tetapi akhirnya berujung di uji materi di MK , akhirnya itu tidak bagus kita dan saya rasa ada yang salah," katanya.
Pembahasan RUU tersebut, menurut Christina harus berdasarkan kebutuhanp, bukan keinginan.
Misalnya, salah satu yang akan menjadi fokus pembahasan RUU, yakni RUU Pelindungan Data Pribadi.
Kontras Sebut Dokumen TPF Munir Belum Pernah Ditemukan, Ombudsman: Hilang atau Sengaja Dihilangkan?
RUU tersebut penting untuk diselesaikan karena masyarakat butuh perlindungan data-data yang dimilikinya.
"Kita lihat di sini adalah apa yang menjadi kepentingan bangsa dan negara, masyarakat saat ini, nah dari situ akan bisa lebih dikategorikan, mana yang memang mesti duluan jalan, mana yang mungkin bisa di pending sedikit seperti itu," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.