Wiranto Gugat Bambang Sujagad Susanto Rp 44,9 Miliar karena Wanprestasi
Wiranto menggugat Bambang Sujagad Susanto dengan klasifikasi perkara Wanprestasi. Bambang dituntut untuk membayar Rp 44,9 Miliar.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Eks Menko Polhukam, Wiranto, menggugat Bambang Sujagad Susanto dengan klasifikasi perkara Wanprestasi.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia Kemendikbud, wanprestasi berarti keadaan salah satu pihak (biasanya perjanjian) berprestasi buruk karena kelalaian.
Gugatan Wiranto terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin, 9 September 2019.
Dalam perkara bernomor 538/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst, Wiranto menyatakan Bambang melakukan Wanprestasi/Ingkar Janji/Cidera Janji, karena tidak melaksanakan dan mentaati isi Surat Perjanjian, yang tertanggal 24 November 2009.
Menurut penulusuran Tribunnews.com, Selasa (5/11/2019), pada laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Surat Perjanjian tersebut berisi tentang penitipan dana sebesar 2.310.000 Sing $.
-
POPULER: 6 Nama Jenderal TNI Pernah Dilarang Masuk Amerika Serikat, Wiranto hingga Gatot Nurmantyo
-
Pendapat Para Politisi Terkait Wacana Menteri Agama Fachrul Razi Larang Penggunaan Cadar
Surat Perjanjian yang ditandatangani Wiranto dan Bambang itu pun telah dinyatakan sah dan mempunyai kekuatan hukum.
Adapun kuasa hukum Wiranto, yakni Adi Warman.
Wiranto Menggugat Bambang Sujagad Susanto Rp 44,9 Miliar
Mantan Panglima ABRI tersebut menggugat Bambang untuk mengembalikan dana sebesar 2.310.000 Dolar Singapura, yang jika dirupiahkan setara dengan Rp 23,6 Miliar
Lebih lanjut, Wiranto menggugat Bambang untuk membayar kerugian yang telah dikeluarkan kepadanya sebesar Rp. 2,8 Miliar.
Sebagaimana yang disebutkan dalam petitum poin 5 berikut.
"Menghukum TERGUGAT untuk membayar kerugian PENGGUGAT yang telah dikeluarkan kepada PENGGUGAT (sebagaimana diuraikan pada Diktum angka 13 halaman 8 diatas), yang totalnya sebesar Rp. 2.800.000.000,- (Dua Milyar Delapan Ratus Juta Rupiah)"