Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sambangi Lebak, Wamendes PDT Budi Arie Setiadi Naiki Jembatan Gantung Rusak

Wamen melanjutkan kunjungan ke Desa Kerta untuk meninjau sekaligus meresmikan Site Plan Agro Wisata Kerta Warna yang dikelola Badan Usaha Milik Desa

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sambangi Lebak, Wamendes PDT Budi Arie Setiadi Naiki Jembatan Gantung Rusak
DOK Humas Kemendes PDTT
Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi di Desa Leuwiipuh, Kecamatan Banjar Sari, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (5/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mulai melakukan kunjungan perdananya ke desa-desa untuk memantau langsung kondisi desa.

Selain itu ia juga melihat pemanfaatan penggunaan dana desa yang dikucurkan cukup besar setiap tahunnya.

Kunjungan perdana dilakukan di Desa Leuwiipuh dan Desa Kerta, Kecamatan Banjar Sari, Kabupaten Lebak, Banten pada Selasa (5/11/2019).

Dalam kunjungan ke Desa Leuwiipuh, Wamendes Budi Arie Setiadi meninjau lokasi jembatan gantung rusak yang menghubungkan antar desa dan aktifitas warga sehari hari.

Usai menuju ke desa Leuwiipuh, Wamen melanjutkan kunjungan ke Desa Kerta untuk meninjau sekaligus meresmikan Site Plan Agro Wisata Kerta Warna yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dalam kunjungan kedesa ini bentuk komitmen Budi mengecek langsung ke lapangan. Terlebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar selalu mengecek langsung apa yang menjadi permasalahan di desa.

Berita Rekomendasi

"Jumlah desa dan dana desa kan tidak sedikit. Kita akan minta bantuan dari berbagai elemen masyarakat untuk sama-sama mengawal permasalahan desa. Yang jelas, kita turun ke desa untuk cek secara langsung terkait permasalahan yang ada di desa, kalau ada masalah, kita akan langsung cari dan temukan solusi untuk mengatasi permasalahan itu," kata Budi Arie.

"Rakyat jangan jadi penonton pembangunan. Pengawasan dana desa terbaik adalah melalui peran aktif masyarakat itu sendiri," tambahnya.

Baca : Kisah Bocah 14 Tahun Nikahi Gadis 20 Tahun Viral, Pengantin Pria Masih Pakai Baju Koko Anak-anak

Budi mengaku akan melakukan kunjungan ke desa secara estafet. Ia berencana dalam waktu dekat akan berkunjung ke Majalengka, Pekalongan dan Kabupaten Ngawi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas