Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Dewi Tanjung yang Laporkan Novel Baswedan, Ternyata Tak Lolos ke Senayan, Sering Lapor Polisi

Sosok Politisi PDI-P Dewi Tanjung yang laporkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya.

Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sosok Dewi Tanjung yang Laporkan Novel Baswedan, Ternyata Tak Lolos ke Senayan, Sering Lapor Polisi
KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA
Politikus PDI-Perjuangan, Dewi Tanjung di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019). 

Baca: Kasus Penyiraman Air Kerasnya Dituding Rekayasa karena Bisa Melirik, Ini Penjelasan Novel Baswedan

Arif Maulana Kuasa Hukum Novel Bawedan
Acara Talk Show tvOne dengan tema perkembangan kasus Novel Baswedan.

"Kita butuh pengungkapan kasus Novel Baswedan secepat-cepatnya karena itu hak warga negara untuk mendapatkan keadilan dan hak mendapatkan kepastian hukum," ujar Arif Maulana dalam tayangan yang diunggah YouTube Talk Show tvOne, Selasa (5/11/2019).

Pihak Novel Baswedan mempertanyakan sampai kapan pihak kepolisian diberi kesempatan untuk mengungkap kasus tersebut.

Sudah dua tahun berjalan tetapi tidak ada perkembangan apapun terkait dengan kasus ini.

Sampai hari ini pun pelaku lapangan dan otak pelaku dari penyerangan Novel Baswedan belum juga terungkap.

"Kita melihat presiden dalam hal ini memberi kesempatan sekali lagi kepada kepolisian untuk kemudian mengungkap kasus ini, ini menjadi pertanyaan kami, sampai kapan kepolisian diberikan kesempatan?" kata Arif.

"Kita tahu bahwa sudah dibentuk beberapa tim pasca Komnas HAM membuat penyelidikan independen dan memberikan rekomendasi agar dibentuk tim pencari fakta," tutur Arif.

Berita Rekomendasi

"Mau sampai kapan kasus ini kemudian dibiarkan tidak terungkap?" jelas Arif.

Menurut Arif, tidak adanya transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus oleh pihak kepolisian menjadi penyebab kasus penyerangan Novel Baswedan belum terungkap hingga kini.

"Persoalannya tidak ada transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus ini oleh pihak kepolisian," jelas Arif.

Arif menuturkan, indikator dari sebuah keberhasilan kasus adalah dalam proses penyelidikan pelaku terungkap.

Namun, pada kasus Novel Baswedan meskipun sudah dibentuk beberapa tim pencari fakta untuk menangani kasus tersebut, tidak mampu nmengungkap siapa pelakunya.

Arif menegaskan, penyerangan ini penting untuk dilihat, bukan hanya penyerangan terhadap orang tetapi ini adalah penyerangan atau teror terhadap warga negara dan semangat kita sebagai bangsa untuk memberantas korupsi. 

Pihak Novel Baswedan melihat ada persoalan serius dalam pengungkapan kasus ini.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas