Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

William Aditya Sarana Kritik TGUPP: Kalau Mau Meningkatkan Anggaran, Tingkatkan Kinerja Juga

William mengkritik anggaran TGUPP yang naik dari tahun ke tahun namun kinerjanya tidak ditingkatkan juga.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in William Aditya Sarana Kritik TGUPP: Kalau Mau Meningkatkan Anggaran, Tingkatkan Kinerja Juga
Screenshot YouTube Mata Najwa
Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PSI William Aditya Sarana menyatakan Gubernur Anies Baswedan adalah Gubernur amatiran dan alergi transparasi saat menjadi bintang tamu di Program Mata Najwa, Trans7. 

William mengatakan kinerja dari TGUPP tidak dapat diukur bagaimana mengevaluasi kinerja tim tersebut.

"Jadi gini transparansi itu, TGUPP ini, transparansi itu tidak menghilangkan temuan, pasti ada temuan. Tapi transparansi itu meminimalisir temuan-temuan tersebut," ujar William.

"Udah transparan aja masih ada temuan, apalagi di ruang gelap. Publik makin marah."

"Kinerja TGUPP ini bahkan tidak bisa diukur kalau menurut saya. Kami komisi A ini tidak bisa memanggil TGUPP, jadi kami benar-benar kebingungan, bagaimana kami bisa mengevaluasi kinerja TGUPP."

"Kalau mau meningkatkan anggaran, tingkatkan juga kinerjanya. Jadi kalau mau ningkatin anggaran, kinerjanya juga naikin. Jadi kami bener-bener fair aja."

Menjawab kritikan tersebut, Ketua TGUPP, Amin Subekti menjelaskan seseorang akan dapat mengukur kinerja jika mengerti apa yang dikerjakan.

Amin Subekti, Ketua TGUPP dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/11/2019).
Amin Subekti, Ketua TGUPP dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/11/2019). (Tangkap Layar kanal YouTube Najwa Shihab)

Menurutnya, kinerja TGUPP dapat diketahui dengan contoh seperti pengembangan transportasi umum yang menyebabkan naiknya jumlah pengguna hingga trotoar Jakarta yang sudah berubah.

BERITA TERKAIT

"Satu soal kinerja, tadi yang dikatakan orang itu bisa mengukur kinerja kan sebenernya kalau tau apa yang dikerjakan," jelas Amin Subekti.

"Tadi saya menjelaskan tentang peran saya, peran kami sebagai asisten pelatih kepala. Kinerja kita diukur dari mana? Kinerja kita diukur dari gol-gol yg terjadi."

"Apa itu gol yg terjadi? lihat program-program yang sudah kita jalankan, bagaimana pengembangan kita soal di transport, bagaimana dari dua tahun lalu sampai dengan sekarang pengguna jumlah public transport apa yang terjadi? Bagaimana kemudian kita meningkatkan cakupan air, kita sudah mulai tata."

Amin Subekti juga menjelaskan kinerja dapat diukur dari nasihat yang diberikan kepada Gubernur dan kemudian dapat melihat hasil nyatanya. (*)

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas