Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Orang Ini Pernah Mengaku Jadi Nabi, Eyang Ended Minta Setoran Rp 5 Juta Agar Jadi Pengikutnya

Pengakuan semua orang yang disebutkan di atas tentu bertolak belakang dengan keyakinan dan ajaran agama Islam.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 5 Orang Ini Pernah Mengaku Jadi Nabi, Eyang Ended Minta Setoran Rp 5 Juta Agar Jadi Pengikutnya
Kolase TribunJatim
Lia Eden 

TRIBUNNEWS.COM - Tahun ini Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal 1441 Hijriah atau Sabtu 9 November 2019.

Banyak cara tentunya untuk memperingatinya, seperti memperbanyak salawat hingga memetik pelajaran dari orang yang pernah mengaku sebagai nabi.

Dengan mengingat daftar orang yang pernah mengaku menjadi nabi diharapkan bisa menambah keimanan kita kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam hadits riwayat Bukhari, no. 3535 dan Muslim, no. 2286 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pernah bersabda, yang berbunyi:

Perumpamaan aku dengan Nabi sebelumku ialah seperti seorang lelaki yang membangun sebuah bangunan kemudian ia memperindah dan mempercantik bangunan tersebut kecuali satu tempat batu bata di salah satu sudutnya. Orang-orang ketika itu mengitarinya, mereka kagum dan berkata, “Amboi, jika batu bata ini diletakkan, akulah batu bata itu dan aku adalah penutup para nabi.”

Baca: Dituduh Kebal Hukum, Ade Armando Laporkan Balik Fahira Idris atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Hadits di atas dapat diketahui jika Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang terakhir.

Berita Rekomendasi

Jika ada orang-orang yang mengaku nabi, dapat dipastikan orang tersebut adalah nabi palsu.

Berikut tujuh orang pernah mengaku nabi yang berhasil dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber. 

1.Ahmad Musaddeq

Ahmad Musaddeq (net)
Ahmad Musaddeq (net) ()

Dikutip dari TribunKaltim di nomor pertama ada Ahmad Musaddeq

Ahmad Musaddeq memiliki nama lain Abdul Salam.

Mengaku menerima wahyu dan menasbihkan diri sebagai nabi terakhir setelah Nabi Muhammad SAW.
Dia mendirikan aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah (cikal bakal Gafatar).

Ajaran ini menggabungkan kepercayaan orang Islam dan Kristen.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas