Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anaknya jadi Korban Ambruknya Atap Gedung SDN Gentong, Ahmad Jubair: Saya Bisa Mengikhlaskan

Keluarga korban SDN Gentong yang meninggal akibat ambruknya atap gedung, mengaku ikhlas dan tidak mengambil upaya hukum untuk menuntut pemborong.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Anaknya jadi Korban Ambruknya Atap Gedung SDN Gentong, Ahmad Jubair: Saya Bisa Mengikhlaskan
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Mendikbud Nadiem Makarim datangi SDN Gentong Pasuruan 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Nadiem Makarim mengunjungi rumah dua orang korban meninggal akibat ambruknya atap gedung SDN Gentong, Kamis (7/11/2019).

Suasana duka masih menyelimuti rumah dua korban meninggal akibat ambruknya atap gedung sekolah dasar di Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Ahmad Jubair, orangtua korban AM menyampaikan kepada media, tidak akan melakukan upaya hukum untuk menuntut pemborong yang merenovasi gedung sekolah.

"Kehendak takdir mungkin, saya minta kepada pemborongnya untuk silaturahmi kesinilah," katanya.

Meski keluarga menyesalkan kejadian itu tetapi tidak akan melayangkan tuntutan kepada pihak kontraktor yang mengerjakan renovasi sekolah.

Atap empat kelas di UPT SDN Gentong, di Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang ambruk, Selasa (5/11/2019) (surya.co.id/galih lintartika)
Atap empat kelas di UPT SDN Gentong, di Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang ambruk, Selasa (5/11/2019) (surya.co.id/galih lintartika) (Surya.co.id/Galih Lintartika)

Nadiem Makarim Tinjau SDN Gentong, Keluarga Korban: Semoga Tidak Ada Korban Seperti Anak Saya

"Kalau masalah tuntutan hukum, insyaallah tidak. Saya bisa mengikhlaskan," ujarnya

Berita Rekomendasi

Seusai Nadiem Makarim berdialog dengan keluarga, pihak keluarga menuturkan agar mendikbud segera membenahi konstruksi bangunan sekolah.

Ahmad  juga menyampaikan agar dana untuk pembangunan tidak dikorupsi agar dapat digunakan untuk memperbaiki gedung sekolah sebaik mungkin.

"Semoga tidak ada korban lagi seperti anak saya. Kalau ada pembangunan sekolah harus diperbaki sebaik mungkin, jangan sampai ada korupsi," tutur keluarga korban.

Nadiem Makarim diketahui sebelumnya telah mengirim tim dari inspektorat jenderal untuk menginvestigasi penyebab ambruknya gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong di Kota Pasuruan, Jawa Timur tersebut.

Kondisi atap ambruk di SDN Gentong Kota Pasuruan. SURYA/GALIH LINTARTIKA
Kondisi atap ambruk di SDN Gentong Kota Pasuruan. SURYA/GALIH LINTARTIKA (Surya/Galih Lintartika)

Nadiem Makarim Tinjau SDN Gentong, Keluarga Korban: Semoga Tidak Ada Korban Seperti Anak Saya

"Saya sudah mengirim tim dari inspektorat jenderal untuk pergi ke sana dan menginvestigasi," katanya.

Menurut Nadiem kejadian ambruknya atap gedung sekolah merupakan hal yang sangat menyedihkan baginya.

"Ini merupakan suatu tragedi yang sangat menyedihkan," ujarnya.

Nadiem mengatakan, sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah Pasuruan dan berkomitmen untuk mendukung langkah Pemda dalam menyelesaikan kasus tersebut.

"Kami komitmen untuk mendukung pemda, untuk menyelesaikan investigasinya dan memastikan bagaimana kita rencana ke depan untuk menghindari hal ini terjadi lagi," pungkasnya.

Seusai Insiden Atap SDN Gentong Ambruk, Aktifitas Sekolah Libur, hingga Ini Langkah Nadiem Makarim

Sebelumnya, Nadiem Makarim telah meninjau lokasi ambruknya atap gedung sekolah di Sekolah Dasar (SDN) Negeri Gentong di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (7/11/2019).

Seusai berkeliling gedung sekolah, Nadiem lantas menggelar rapat tertutup di SD tersebut.

Pertemuan tertutup tersebut dihadiri oleh sejumlah guru SDN Gentong dan Dinas Pendidikan Pasuruan, Jawa Timur.

Sebelum tewas tertimpa atap sekolah, guru cantik SDN Gentong Pasuruan sempat beri pesan terakhir untuk orangtuanya 2 minggu sebelum meninggal dunia.
Sebelum tewas tertimpa atap sekolah, guru cantik SDN Gentong Pasuruan sempat beri pesan terakhir untuk orangtuanya 2 minggu sebelum meninggal dunia. (Kolase | Tribun Jatim/Ist & Surya/Galih Lintartika)

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas