Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Berstatus Mahasiswa
Identitas pelaku peledakan bom bunuh diri akhirnya terungkap. Pelaku seorang mahasiswa warga Jalan Nangka Medan Petisah.
Editor: Malvyandie Haryadi
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menyatakan bahwa pelaku yang meledakkan bom di Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) diduga berjumlah satu orang.
Orang yang diduga sebagai pelaku itu meninggal dunia akibat aksi bom bunuh diri.
"Diduga satu orang, berdasarkan informasi pertama," kata Iqbal saat ditemui di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).
Sementara itu korban yang jatuh terhitung saat ini berjumlah enam orang.
Empat orang di antaranya adalah anggota Polri, satu orang merupakan pegawai harian lepas, dan satu orang lain merupakan masyarakat sipil.
Ia menambahkan, saat ini Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama tim Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara masih mengolah TKP dan menginvestigasi secara mendalam kasus tersebut.
"Saat ini Densus 88 Antiteror dengan tim Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara sedang bekerja untuk melakukan proses selanjutnya. Apakah jaringan ini masuk dalam jaringan apa dan lain-lain, tunggu saja," kata dia.
Namun manajemen Gojek tak mau mengomentari pemakaian seragam Gojek dalam aksi bom bunuh diri ini.
"Kami mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut.
Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku," ujar Vice President of Corporate Communications GOJEK, Kristy Nelwan, Rabu (13/11/2019)
Ia mengatakan Gojek telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com : https://medan.tribunnews.com/2019/11/13/terungkap-identitas-pelaku-bom-bunuh-diri-gunjang-polrestabes-medan-statusnya-mahasiswa?page=all.