Pelaku Bom Medan Gunakan Atribut Ojek Online, Menhub Budi Karya Sumadi Minta Rekrutmen Diperketat
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memanggil dua perusahaan ojek online pasca ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Fathul Amanah
Baca: Grab dan Kemenhub Respon Terkait Pelaku Ledakan Bom di Polrestabes Medan
Peristiwa bom bunuh diri itu juga menyebabkan enam orang menjadi korban luka ringan.
Satu orang dari pekerja PHL, empat orang merupakan personel Polri, sementara seorang lainnya masyarakat biasa.
Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan yang terparkir di dekat TKP juga mengalami rusak ringan.
Pasca ledakan tim dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Inafis, Gegana, dan Puslabfor masih menggelar olah tempat kejadian perkara, dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/11/2019).
Diketahui pelaku RMN merupakan warga Gang Tentram, Lingkungan III, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Sumatera Utara, ia tinggal di rumah orangtuanya.
Keseharian pelaku berprofesi sebagai seorang pengemudi ojek online (ojol).
Kepala Lingkungan III, Poetra mengaku tidak terlalu mengenal RMN, dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/11/2019).
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)