Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Dikabarkan Jadi Bos BUMN, Politikus PDI Perjuangan: Dia Ditunjuk karena Kapasitasnya

Ahok dikabarkan akan menjadi bos BUMN. Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai Ahok ditunjuk karena kapasitasnya.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ahok Dikabarkan Jadi Bos BUMN, Politikus PDI Perjuangan: Dia Ditunjuk karena Kapasitasnya
YouTube
Eva Sundari 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan akan menjadi bos BUMN. Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai Ahok ditunjuk karena kapasitasnya.

Meski belum bisa memastikan kebenaran penunjukkan Ahok, Eva menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak ditunjuk karena menjadi kader PDI Perjuangan.

"Kita tunggu definitif saja. Pak Ahok kan ditunjuk karena kapasitasnya, bukan karena PDI Perjuangan-nya," ujar Eva, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (14/11/2019).

Di sisi lain, Eva tak melihat Ahok harus mengundurkan diri dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut bila menjadi bos BUMN.

Pasalnya, yang bersangkutan bukanlah pengurus dan cukup non aktif di partainya. Sehingga, mantan anggota Komisi XI DPR RI itu meminta masyarakat tak meragukan integritas Ahok.

"Menurutku (Ahok) cukup non aktif dari parpol seperti para menteri. Lagipula Ahok kan hanya anggota di PDI Perjuangan, bukan pengurus. Dan jangan ragukan integritas beliau, tidak perlu ragu, ia pasti profesional," tandasnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menuturkan, pertemuan antara Erick Thohir dan Ahok memang demi mengajak mantan Gubernur DKI Jakarta itu, untuk bergabung di BUMN.

"Kita minta Pak Ahok untuk bergabunglah di BUMN. Di salah satu BUMN. Jadi untuk bantu kita lah," ujar Arya kepada Tribun Network, Rabu (13/11/2019).

Arya masih belum dapat memastikan Ahok akan mengisi posisi di BUMN bidang tertentu. Isu beredar Ahok akan mengisi posisi sebagai bos Pertamina.

"Kita sudah tawarkan lah pasti, di bidang apa yang bisa beliau lakukan," imbuh Arya.

Arya juga belum dapat memastikan kapan Ahok akan duduk sebagai bos BUMN. Sebab, harus melalui prosedural terlebih dahulu. Yang pasti Ahok sudah menerima tawaran tersebut. "Pak Ahok sudah menerima," tutur Arya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas