Pengamat Beberkan Alasan Ada Milenial yang Terbujuk Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri
fenomena pelaku bom bunuh diri berusia muda sudah terjadi sejak lama. Diawali kasus Bom JW Marriot yang pelakunya masih belasan tahun
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
"Inafis berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelaku ini nisialnya RMN, usianya 24 tahun, lahir di Medan, statusnya adalah pelajar/mahasiswa. Kemudian yang bersangkutan selain di identifikasi identitasnya juga masih akan dikembangkan oleh aparat densus 88," kata Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Dari hasil penelusuran, Dedi mengungkapkan, RMN meledakan diri menggunakan bom yang disembunyikan di dalam tubuh. Dia bilang, bom tersebut dililitkan di sekitar pinggang dan perut.
"(Bom) dililit tubuh," terangnya.
Polri meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan adanya bom bunuh diri tersebut. Ia memastikan keamanan dipastikan telah kondusif.
Masih Berusia 24 Tahun
Kepolisian telah mengantongi identitas pelaku bom bunuh diri di halaman Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019).
"Pelaku berinisial RMN, usianya 24 tahun," ujar
ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Gedung Humas Polri, Jakarta, Rabu siang.
Baca: Pengamat Teroris: Pengebom Polrestabes Medan Balas Dendam ISIS Atas Tewasnya Al Baghdadi
Baca: VIDEO Detik-detik Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Pelaku Tertangkap CCTV Kenakan Jaket Ojol
Identitas pelaku berhasil diketahui berdasarkan sidik jari jenazah yang diambil oleh tim Inafis Polri.
"Pemeriksaan tersebut, penyidik, dalam hal ini Inafis, berhasil mengetahui identitas tersangka di tempat kejadian perkara," ujar Dedi.
Pelaku diketahui lahir di Medan dan berstatus mahasiswa/ pelajar.
"Selanjutnya dari yang bersangkutan, akan dikembangkan lagi oleh Densus 88," lanjut Dedi.
Densus 88 Antiteror Polri dan Polda Metro Jaya juga sudah menggeledah kediaman pelaku.
Polisi tengah mengidentifikasi pelaku termasuk ke jaringan teroris mana.