Rumah Diduga Milik Guru Ngaji Pelaku Bom Bunuh Diri Digeledah, Ditemukan Pipa dan Busur Panah
Dari kasus bom bunuh diri di Medan, pelaku diduga terpengaruh paham radikalisme dari istri dan guru mengaji, saat penggeledahan temukan busur panah.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
Dilansir Kompas.com, Agus mengatakan pihaknya sampai saat ini belum mengetahui pelaku berasal dari kelompok siapa.
"Ini kemungkinan adalah, masih belum bisa kita ketahui siapa kelompoknya."
"Hanya ada kemungkinan mereka dari jaringan yang lain atau mungkin satu jaringan yang belajar dari media sosial," terang Agus di sela Rapat Koordinasi Nasional Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu.
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Disebut Masih Mahasiswa, Teman Beberkan Riwayat Pendidikan Sebenarnya
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan Polda Sumut bersama Polres Medan dan Densus 88 Antiteror Polri sedang mendalami penyelidikan mengenai kasus bom bunuh diri itu.
Tak hanya itu, polisi juga akan mendalami motif dan potensi jaringan yang ada.
Serta memeriksa catatan yang dimiliki pelaku dan keluarga.
"Kami akan mengembangkan hasil temuan olah TKP ini, kemudian pengembangan dari catatan pelaku dan keluarganya," kata Agus.
"Kemudian bersama-sama dengan Densus 88 untuk melakukan upaya stabilitas wilayah keamanan Sumatera Utara," imbuhnya.
Diketahui, lima rumah sudah digeledah polisi. Satu rumah di Jalan Jangka, tiga rumah di Marelan dan satu rumah di Belawan.
Saat ini polisi masih mengejar guru mengaji RMN.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani, Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)