Wapres Minta Semua Pihak Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Ancaman Terorisme
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan pascaaksi teror di Kantor Mapolrestabes Medan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan pascaaksi teror di Kantor Mapolrestabes Medan.
Terlebih, pelaku teror menggunakan atribut yang biasa digunakan driver ojek online. Yanh notabennya sangat dengan bersinggungan dengan masyarakat.
"Saya kira kita harus lebih waspada menghadapi apa saja, ya kita memang tidak bolek seudzon tapi sekarang ini kecurigaan-kecurigaan itu karena ada yang membawa bom bunuh diri itu menggunakan atribut ojol," kata Ma'ruf Amin usai menghadiri acara Rakornas Indonesia Maju bersama Forkompimda di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (13/11/2019).
Ma'ruf lantas mencontohkan bagaimana peristiwa penusukan yang dialami mantan Menko Polhukam Wiranto saat berada di Banten. Aksi itu, kata Ma'ruf, spontan dan tidak diprediksi sebelumnya.
Maka dari itu, ia meminta seluruh elemen mulai dari TNI-Polri hingga masyarakat turut mewaspadai kemungkinan ancaman teror.
Terutama, dari unsul tingkat terendah yakni RT dan RW.
"Ya kita semua instrumen harus optimalkan untuk mewasdpadai kemungkinan adanya kelompok-kelompok teroris itu sampai RT dan RW," ucap Ma'ruf.
"Kita fungsikan juga sekarang untuk bisa monitor keadaan wilayahnya sehingga kemungkinan bisa dicegah dan bisa dideteksi lebih dini. Saya kira kewaspadaan," jelasnya.