Rekam Jejak Ahok: dari Kontraktor, Gubernur Jakarta hingga akan Pimpin Perusahaan BUMN
Basuki Thahaja Purnama alias Ahok akan segera menjadi pimpinan di perusahaan BUMN, ketahui rekam jejaknya.
Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Fathul Amanah
Namun tidak lama, Ahok berhenti bekerja demi mengembangkan usaha yang telah dibangun di Belitung.
Tahun 1992, Ahok mendirikan PT.Nurinda Ekapersada.
Perusahaan tersebut dibangun untuk mempersiapkan Pabrik Gravel Pack Sand (GPS) pada tahun 1995.
Ahok mempunyai keinginan, pabrik yang ia dirikan tersebut bisa menjadi percontohan agar mengutungkan bagi pemegang saham, karyawan dan warga sekitar.
Dengan berbagai usaha yang dilakukan, pabrik pengolahan pasir kwarsa pertama di Pulau Belitung berhasil didirikan tahun 1994.
Dalam sistem operasional, Ahok menggunakan teknologi dari Amerika Serikat dan Jerman.
Ahok ingin perusahaannya menginisiasi tumbuhnya kawasan industri terpadu dan pelabuhan samudra yang bernama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).
Langkah Ahok dalam mengembangkan bisnis harus berhenti di tahun 1995 karena Pemerintah Belitung menutup pabriknya.
Ahok mengaku ada oknum yang berada di Kementerian Kehutanan yang menerbitkan setifikat hutan lindung di kawasan lahan tambang miliknya.
Lika-liku perjalanan tersebut membuat tekadnya menjadi seorang pengusaha akhirnya terhenti.
Ahok akhirnya memilih untuk terjun ke dunia politik.
Wakil Rakyat
Tahun 2004, Ahok mulai terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB).
Ahok akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009.