Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Masuk BUMN, Penolakan Rizal Ramli & Pendapat Analis LIPI :Harus Akurat Memilih Pejabat Publik

Ahok masuk BUMN kembali menuai pro dan kontra. Kali ini Rizal Ramli dan Analis LIPI mengungkapkan komentar penolakannya terhadap isu penunjukan AHok.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Ahok Masuk BUMN, Penolakan Rizal Ramli & Pendapat Analis LIPI :Harus Akurat Memilih Pejabat Publik
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Berikut ini dua BUMN yang dinilai cocok untuk Ahok, pengamat menyebut mantan gubernur DKI Jakarta ini bersih dan bernyali. 

TRIBUNNEWS.COM - Polemik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ditawari masuk BUMN, usai bertemu Erick Thohir, Menteri BUMN kembali ramai diperbincangan.

Kini, Rizal Ramli beri komentarnya terkait isu tersebut.

Rizal Ramli mengungkapkan sangat kontra dengan isu penunjukan Ahok yang akan masuk BUMN.




Menurut Rizal Ramli, Ahok hanya akan membawa keributan karena pernah membuat bangsa Indonesia hampir terpecah.

Baca :  Rizal Ramli Sebut Banyak Opsi Lain Bos BUMN Ketimbang BTP: Modalnya Ahok Nanti Keributan Doang

Untuk diketahui, Ahok pernah terjerat kasus penodaan agama.

Kasus tersebut membuat berbagai kalangan masyarakat bergerak dan turun kejalan.

BERITA TERKAIT

Selain itu, dari analis Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan isu penunjukan Ahok tersebut tidak semata alasan profesionalitas.

Berikut Tribunnews.com rangkum pandangan Rizam Ramli yang kontra dengan isu Ahok masuk BUMN.

Pandangan Rizal Ramli

Rizal Ramli
Rizal Ramli (ISTIMEWA)

Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengaku tidak setuju Ahok jadi petinggi BUMN.

Diberitakan sebelumnya oleh TribunWow.com, Rizal Ramli hadir sebagai narasumber di acara Apa Kabar Indonesia yang tayang di TvOne, Sabtu (16/11/2019).

Rizal mengatakan di era Ahok menjabat sebagai Gunernur DKI Jakarta, ada banyak kasus keuangan.

"Sebetulnya sih sederhana, Ahok punya banyak kasus keuangan," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas