27 Terduga Teroris Ditangkap, Ini 6 Fakta Aksi Polisi Ungkap Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan
Bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) lalu membuka jalan pihak kepolisian untuk menangkap sejumlah terduga teroris.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Sumatra Utara, Irjen Agus Andrianto dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (17/11/2019).
"Dua di antaranya menyerahkan diri tadi malam," kata Irjen Agus Andrianto.
5. Terduga teroris Suyono ditangkap di Cilacap, Jawa Tengah.
Suyono, dinilai mempunyai perilaku yang baik dan kerap bersosialisasi dengan masyarakat.
Rumah Suyono berada di Dusun Tritih, Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Sehari-hari Suyono bekerja sebagai tukang pijat.
"Biasa, itu misalnya badannya pada sakit, dipijet sama Suyono. Ya emang bukan pegawai tetap sih. Orangnya ya bergaul, bercanda" jelas Ani, warga sekitar rumah Suyono.
Data yang didapatkan dari Kartu Keluarga, Suyono memiliki satu istri dan satu orang anak.
Suyono merupakan menantu Almarhum Syaefudin Zuhri, teroris yang pernah ditangkap tahun 2009 silam.
Syaefudin Zuhri disebut telah menyembunyikan gembong teroris Noerdin M. Top.
6. Terduga teroris, Imam, ditangkap di Kabupaten Sukoharjo.
Terduga teroris yang ditangkap, Minggu (17/11/2019) di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo diketahui bernama Imam (35).
Sehari-hari, Imam menjual peralatan rumah tangga yang dijual secara daring.
Imam ditangkap ketika berjalan ke rumahnya setelah menunaikan sholat isya bersama anaknya. (*)
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum/Agil Tri)