Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Unik BNPB Sosialisasikan Cara Evakuasi Mandiri Kepada Warga di Kepulauan Aru Maluku

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan sosialisasi cara evakuasi mandiri kepada warga Desa Durjela dan Desa Wangel, Kepulauan Aru.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cara Unik BNPB Sosialisasikan Cara Evakuasi Mandiri Kepada Warga di Kepulauan Aru Maluku
BNPB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aru mengenalkan cara evakuasi mandiri kepada warga, kepala desa dan perangkat desa serta tokoh adat Desa Durjela dan Desa Wangel, Kepulauan Aru, Maluku pada Minggu (17/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan sosialisasi cara evakuasi mandiri kepada warga Desa Durjela dan Desa Wangel, Kepulauan Aru, Maluku.

Agar mudah diingat masyarakat, BNPB memakai lagu 'Potong Bebek Angsa' dengan lirik diganti materi cara evakuasi mandiri dakam penyampaiannya.

Berikut liriknya;

Kalau ada gempa lindungi kepala
Kalau ada gempa ingat BBMK
Jangan Berlari (panik)
Jangan Berisik
Jangan Mendorong
Dan Jangan Kembali

Sambil menyanyikan lagu tersebut, warga juga memperagakan beberapa gerakan mitigasi praktis.

Gerakan tersebut antara lain menutup kepala dan leher belakang, merunduk dan melindungi diri dengan kursi sambil bersiap untuk segera keluar dari ruangan.

Baca: Penyebab Gempa dan Tsunami di Laut Maluku, dan Berikut Sejarah Panjangnya

Berita Rekomendasi

Dengan begitu, materi yang diberikan menjadi lebih menyenangkan.

Bahkan Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga yang hadir di tengah-tengah warga menyanyikan dan memperagakan gerakan yang dipandu para satgas penanggulangan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aru bersama kepala desa dan perangkat desa serta tokoh adat lainnya, Minggu (17/11/2019).

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat (Kapusdatinmas) BNPB mengatakan, ada 109 orang warga Desa Durjela dan 124 warga Desa Wangel turut serta mengikuti pembelajaran evakuasi mandiri yang dibidangi oleh Direktorat Kesiapsiagaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut.

Sejumlah manfaat pun dapat diambil dengan metode tersebut.

Baca: Hingga Jumat Pagi, BMKG Catat 74 Gempa Susulan Pasca-Gempa M 7,1 di Laut Maluku

"Metode pembelajaran sosialisasi evakuasi mandiri dengan lagu yang dibawakan dengan suasana riang bisa membangkitkan perasaan yang senang dan gembira, sehingga apa yang diberikan dapat dengan mudah untuk dipahami dan diingat dalam memori," kata Agus dalam keterangan resmi BNPB pada Senin (18/11/2019).

Selain itu, ia mengatakan, cara tersebut juga akan mencegah ketakutan atau kecemasan berlebihan yang berujung pada kepanikan ketika bencana terjadi.

"Metode yang juga sudah diterapkan di Jepang dalam kegiatan evakuasi mandiri itu terbukti efektif untuk menghindari kepanikan yang mengakibatkan kekacauan ketika terjadi gempa dan tsunami," kata Agus.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas