Kasus Penistaan Agama oleh Sukmawati, Dulu Puisi Sari Konde, Kini Membandingkan Nabi dengan Soekarno
Sukmawati Soekarnoputri menjadi sorotan setelah diduga melakukan penistaan agama karena membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Nama Sukmawati Soekarnoputri kembali ramai diperbincangkan khalayak ramai.
Putri Presiden pertama Indonesia tersebut kembali menjadi sorotan setelah diduga melakukan penistaan agama karena membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.
Ujaran tersebut disampaikan Sukmawati dalam sebuah acara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019 lalu.
Video-nya pun sudah beredar luas di media sosial.
Dikutip dari Kompas.com, Organisasi masyarakat Forum Pemuda Islam Bima melaporkan Sukmawati ke Bareskrim Polri atas tuduhan penodaan agama, Sabtu (16/11/2019).
Laporan atas nama Imron Abidin yang mewakili Forum Pemuda Islam Bima.
Dedi Junaedi selaku kuasa hukum pelapor mengungkapkan bahwa Sukmawati dilaporkan terkait pernyataannya dalam sebuah forum diskusi.
"Ibu Sukmawati kan sedang mengadakan forum diskusi masalah radikalisme dan terorisme. Nah ini beliau menyampaikan beberapa poin yang menurut kami perbuatan penistaan terhadap agama Islam," kata Dedi.
Sukmawati dilaporkan atas pernyataannya yang membandingkan kitab suci Alquran dengan Pancasila.
Selain itu, dalam pernyataannya Sukmawati juga membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.
Menurut kuasa hukum pelapor, pernyataan Sukmawati tersebut diduga telah melanggar pasal 156 a Jo pasal 28 ayat (2) terkait penodaan agama.
Pihak pelapor telah menyerahkan barang bukti berupa satu buah CD berisi video serta empat lembar print out screenshot.
Pernyataan Sukmawati
Berikut adalah pernyataan Sukmawati saat mengisi acara dalam peringatan Hari pahlawan 10 November 2019.