Kronologi Kejadian Pesawat Mendarat Darurat di Kupang karena sang Pilot Mendadak Pusing Berat
Pesawat itu terpaksa mendarat darurat karena sang pilot, Djarot Harnanto, mengalami gangguan kesehatan.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Penyebab tidak sadarkan diri pilot masih belum dapat dipastikan karena menunggu pemeriksaan lebih lanjut oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ujarnya.
Kirim pesawat pengganti
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Batik Air sudah menerbangkan pesawat pengganti dati Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, ke Kupang.
Hal tersebut dilakukan agar opeparasional Batik Air tidak terganggu.
"Batik Air meminimalisasi dampak yang timbul agar operasional Batik Air yang lain tidak terganggu," jelas Danang.
Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu penanganan pendaratan darurat pesawat Batik Air di Kupang.
"Batik Air menyampaikan terima kasih kepada kru pesawat dan seluruh pihak yang sudah membantu penanganan penerbangan ID-6548," pungkas Danang.
Sementara itu, Abdul Muis, salah seorang penumpang pesawat Batik Air tujuan Kupang - Jakarta, mengaku, jadwal penerbangan direncanakan pukul 12.50 Wita.
"Tadi saya sudah berada di ruang tunggu, tapi pesawat katanya tunda keberangkatan karena pilot pingsan," ungkap Muis.
"Karena masih menunggu penggantian pesawat, saya kemudian kembali ke rumah. Sesuai info dari maskapai, pesawat pengganti akan tiba pukul 19.00 Wita," kata Muis.