Polri Ungkap Sasaran Jaringan Teroris Yang Serang Mapolrestabes Medan
Dia juga mengungkapkan alasan dan motif pelaku terorisme mengincar aparat kepolisian sebagai aksinya.
Editor: Johnson Simanjuntak
Tersangka yang menyalahkan diri ada 4 orang yang merupakan upaya soft approach yang dilakukan Densus 88 bersama Polda dan juga melibatkan masyarakat, sehingga 4 tersangka tersebut dengan penuh kesadaran menyerahkan diri kepada aparat keamanan.
17. W alias Yunus menyerahkan diri ke Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumut pada 17 November pukul 19.15 WIB. Bersangkutan terlibat langsung dalam kelompok JAD Y, maupun ikut membaiat ke ISIS yang baru, mengikuti latihan di Gunung Sibayak dan pernah menitipkan senjata api rakitan yang diterima oleh saudara AS dan saudara AL.
18. DS, menyerahkan diri pada tanggal 17 November pukul 19.15 di Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumut, keterlibatan sama dengan menyerahkan diri.
19. IF, menyerahkan diri pada tanggal 17 November 2019 di Medan, keterlibatan membaiat ke ISIS yang baru, ikut latihan di Gunung Sibayak dan aktif dalam kelompok JAD Y.
20. DS alias Hendro, menyerahkan diri di Medan pada tanggal 17 November 2019, yang bersangkutan juga ikut bela diri ke ISIS yang baru, ikut latihan di Gunung Sibayak dan aktif dalam kelompok JAD Y dan mengetahui senjata api rakitan kepada sdr AS dan AL.
21. AH ditangkap pada tanggal 17 November di Medan, keterlibatan aktif dalam kelompok JAD Y, membaiat diri kepada ISIS yang baru, mengikuti latihan di Gunung Sibayak bersama beberapa beberapaorang tadi, menerima dan menyimpan senjata rakitan dari saudara Y yang sebelumnya ditipkan oleh saudara AS dan AL.
Adapun untuk tersangka yang meninggal dunia pada saat dilakukan penangkapan sejumlah 2 orang, karena yang bersangkutan melakukan perlawanan dengan senjata tajam dan senjata api rakitan yang mengakibatkan 1 anggota Densus 88 mengalami luka dan saat ini anggota tersebut sedang dirawat di rumah sakit setempat.
22. AP, ditangkap hari Kamis, 16 November 2011 di wilayah Medan, peran MP : ikut membuat bahan peledak bersama K, mengetahui, merencanakan sasaran tindak pidana terorisme yang akan dilakukan oleh saudara RMN, mengikuti latihan di Gunung Sibayak.
23. K alias Khoir, meninggal dunia ditangkap tanggal 16 November 2019 di Medan, JAD pimpinan atau Amir Y, berperan mengumpulkan bahan-bahan yang akan digunakan bom.
Baca: Cerita Ayah yang Antar 2 Anaknya ke Polisi karena Terlibat Serangan Bom Bunuh Diri di Medan
Khusus untuk 2 orang yang meninggal dunia ini, memiliki kualifikasi merakit bom, melakukan pembuatan bom untuk RMN yang digunakan untuk melakukan aksi terorisme di Mapolresta Medan.
Mengetahui rencana dan sasaran yang akan dilakukan oleh saudara RMN yang meninggal dunia dan ikut melakukan latihan di Gunung Sibayak dengan menggunakan panah maupun dengan menggunakan senjata api rakitan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.