Pro Kontra Jadi Bos BUMN, Berikut Prestasi dan Kontroversi Ahok
Pro kontra menjadi bos di BUMN, berikut prestasi dan kontroversi dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belakangan ini menjadi perbincangan banyak orang.
Hal ini dikarenakan munculnya pro dan kontra terkait rencana pemilihannya sebagai pemimpin satu diantara perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Banyak yang mendukung Ahok yang melihat dari rekam jejak kinerjanya selama ini.
Namun tidak sedikit yang menolak terkait kontroversi - kontroversi yang telah dialami AHhok.
Lalu apa saja prestasi dan kontroversi Ahok? Simak dalam berikut ini,
Prestasi
Ahok merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta pada periode 19 November 2014 – 9 Mei 2017.
Dalam memimpin kota Jakarta Ahok dinilai tegas.
Cara Ahok bertutur kata dinilai menjadi biang kerusuhan.
Namun di balik itu semua, Ahok memiliki prestasi dalam pemerintahan.
Ia telah menerima berbagai penghargaan saat berkecimpung didunia politik.
Pada tahun 2007 Ahok mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Anti Korupsi dari unsur penyelenggara negara dari Gerakan Tiga Pilar Kemitraan.
Pada 2013 ia mendapatkan penghargaan anti korupsi dari Bung Hatta Anti Corruption Award, karena usahanya dalam membuka laporan mata anggaran DKI Jakarta untuk dikaji ulang.
Di tahun yang sama Ahok dianugerahi gelar Tokoh Kontroversial oleh Anugerah Seputar Indonesia.