Tetangga Novel Baswedan Laporkan Balik Pelaporan Dewi Tanjung: Saya Prihatin, Kok Tega?
Yasri Yudha Yahya laporkan balik Dewi Tanjung ke kepolisian. Dewi Tanjung orang yang tidak manusiawi
Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Tetangga Novel Basewedan sekaligus Tim Adovokasi, Yasri Yudha Yahya melaporkan Dewi Tanjung Ke Polda Metro Jaya, Minggu (17/11/2019).
Yasri melaporkan Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengaduan pelaporan palsu yang menganggap Novel Baswedan telah merekayasa segala kejadian peristiwa penyiraman air keras tak dikenal pada 11 April 2017.
Dikutip dari tayangan Kompas TV, Yasri menjelaskan bahwa ia adalah orang yang pertama menolong dan membawa Novel Basewdan ke rumah sakit setelah mengalami penyiraman oleh orang tak dikenal.
Sehingga Yasri tahu secara pasti kondisi Novel Basewedan pada saat itu, dan dia berani menjamin tidak ada kata dan rekayasa dibalik peristiwa tersebut.
"Jadi teman-teman kenapa saya harus melaporkan ini, karena pada saat itu kejadianya saya orang yang pertama yang menolong dan membawa Novel Baswedan ke rumah sakit," kata Yasri, dikutip Tribunnews dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (17/11/2019).
Baca: Penuturan Tetangga, Sesaat Setelah Novel Baswedan Disiram Air Keras: Bola Hitam Matanya Tidak Ada
Baca: Tetangga Beberkan Kondisi Novel Baswedan Usai Disiram Air Keras
Yasri menceritakan bahwa ia adalah orang pertama yang melihat kondisi Novel pasca terkena siraman air keras.
Ia juga mengetahui bagaimana kondisi, terutama kondisi muka dan mata Novel pada saat itu.
"Perlu Anda ketahui bahwa kami pada saat itu, warga yang pertama kali menolong. itu benar benar sangat tidak tega atas apa yang dialami Novel pada saat itu, baik keadaan wajah, terutama kondisi matanya," ujar Yasri.
Yasri menceritakan, dirinya langsung memberikan pertolongan pertama dengan membawa Novel ke tempat wudlu di masjid terdekat untuk menyiramkan air bersih ke mata Novel.
Ia juga menyebut bahwa kondisi mata Novel pasca terkena air keras pada saat itu tidak terlihat bola mata hitam di matanya dan semua terlihat putih.
"Pada saat itu, saat kejadian saya tahu persis bahwa matanya itu tidak ada bola hitam, semuanya putih," kata Yasri.
Yasri menyesalkan bahwa apa yang telah dialami Novel Baswedan ini dianggap sebuah hal rekayasa.
Ia mengganggap dengan telah rusaknya mata Novel, masih ada orang yang tega melaporkan Novel ke pihak kepolisian.
"Yang sampai saat ini, mata novel telah cacat seumur hidup. Kira-kira wajar tidak jika Novel dituduh merekayasa kejadian itu?,"