Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituduh Nistakan Agama, Sukmawati: Saya Mengutip Pertanyaan Perekrut Radikalis dan Teroris

Sukmawati Soekarnoputri sebut hanya mengutip pertanyaan dari perekrut radikalis dan teroris. Ia menegaskan kalimat tersebut bukan karangannya.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Fathul Amanah

TRIBUNNEWS.COM - Sukmawati Soekarnoputri memberikan tanggapan mengenai dugaan dirinya menistakan agama di sebuah acara peringatan Hari Pahlawan 2019 beberapa waktu lalu.

Sukmawati memberikan tanggapannya dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (18/11/2019).

Dilansir tayangan YouTube Kompas TV, kejadian tersebut berlangsung pada 11 November 2019 dalam acara peringatan Hari Pahlawan.

Ia mengaku, pertanyaan yang disampaikan kepada peserta diskusi hanyalah mengutip pertanyaan perekrut radikalis dan teroris.

"Yang diedit adalah kata-kata saya, kalimat saya, dieditnya menjadi 'mana lebih bagus, Alquran dengan Pancasila', padahal itu bukan ucapan saya yang demikian," ucapnya.

Sukmawati Soekarnoputri dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (18/11/2019).
Sukmawati Soekarnoputri dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (18/11/2019). (Youtube KompasTV)

Sukmawati mengaku ada kata-kata yang dihilangkan.

"Sebelumnya ada ucapan dari para perekrut calon-calon radikalis dan teroris. Saya bercerita, saya mendapatkan info, kalau cara untuk merekrut radikalis atau teroris itu, salah satu pertanyaannya demikian, mana lebih bagus, Alquran apa Pancasila," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Sukmawati menegaskan bukan dirinya yang membuat sendiri pertanyaan tersebut.

"Jadi bukan saya yang mengarang pertanyaan itu," ungkapnya.

Sebelumnya, Sukmawati mengungkapkan acara tersebut diadakan oleh Humas Polri.

"Acara diadakan oleh Focus Group Discussion dari Humas Polri yang rutin mengadakan acara-acara, kebetulan setelah Hari Pahlawan, 11 November diacarakan. Saya salah satu narasumber, sebagai putri proklamator," ucapnya.

Acara tersebut bertema 'Bangkitkan Nasionalisme, Menangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme'.

Sampaikan Nasionalisme

Menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut, Sukmawati menyebut hanya menyampaikan sesuai dengan tema yang diusung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas