Sukmawati Soekarnoputri Dituduh Menistakan Agama, Fahri Hamzah: Ada Pelajaran Penting
Sukmawati Soekarnoputri atas dugaan penistaan agama menuai berbagai tanggapan oleh beberapa tokoh termasuk Fahri Hamzah.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini polemik terkait Sukmawati Soekarnoputri atas dugaan penistaan agama Islam menuai berbagai tanggapan oleh beberapa tokoh.
Termasuk mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyarankan kepada anak dan cucu Bung Karno agar mengambil jalur yang lurus.
Fahri Hamzah menyebutkan bahwa Puan Maharani untuk akar Islam yang berasal dari Sumatera lebih kuat karena Taufik Kiemas merupakan ayah Puan.
Hal tersebut diungkapkan Fahri Hamzah melalui akun Twitternya, @fahrihamzah, Selasa (19/11/2019).
Baca: Dugaan Penistaan Agama, Sukmawati: Saya Mohon Maaf kepada Kadiv Humas Polri
"Saya sebetulnya menyarankan kepada anak dan cucu #BungKarno agar sedikit ke tengah. Jangan terlalu ke kiri.
Seperti Mbak Puan, akar Islam sumateranya lebih Kuat karena pak Taufik Kiemas ayah beliau adalah anak keturunan Masyumi.
Akan menarik menyaksikan varian baru itu," tulisnya.
Selain itu, Fahri juga menyebut dalam kasus pidato Sukmawati yang kontroversial bertepatan pada hari ke-107 perayaan Muhammadiyah.
Baca: Sukmawati Soekarnoputri: Tangan-tangan Jahil Mengubah Kata-kata Saya dan Diedit
Mantan Wakil Ketua DPR mengungkapkan atas dugaan penistaan agama tersebut menjadi pembelajaran penting tentang warna Islam proklamator.
"Akhirnya, Kasus pidato Sukma yang kontroversial yang justru bertepatan pada hari kita merayakan ke-107 ulang tahun @muhammadiyah adalah pelajaran penting tentang warna Islam proklamator kita itu.
Tidak saja anak cucunya, kita pun Perlu belajar lagi. Agar jangan salah," tulis Fahri Hamzah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.